Senin, 31 Oktober 2011

Tren Dunia, Pemberantasan Korupsi Diperkuat

INILAH.COM, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP, meminta pemerintah segera menentukan sikap terhadap inisiatif DPR yang ingin merevisi UU No 30 KPK tahun 2002.

"Jangan sampai revisi itu justru malah mengurangi kewenangan KPK. Karena tren di dunia saat ini pemberantasan korupsi justru diperkuat," terang Johan di gedung KPK, Senin (31/10/2011).
Selain itu, terkait dengan kedatangan Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin beserta Wakil Menteri, Denny Indrayana ke lembaga anti korupsi itu, Johan mengatakan pihaknya dan mereka juga turut membicarakan peraturan baru terkait dengan moratorium remisi pembebasan pelaku korupsi dan teroris.

"Karena mengenai moratorium remisi ini kan hal yang baru juga, dan sifatnya sementara," ujar Johan.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPR berencana melakukan revisi UU KPK. KPK berencana akan memberikan kewenangan SP3 dan penuntutan dikembalikan ke Kejaksaan Agung. Pimpinan KPK mayoritas tidak setuju dengan usulan ini karena dianggap melemahkan KPK.
Ketua KPK Busyro Muqoddas juga mengatakan revisi UU KPK belum  perlu dilakukan, karena undang-undang nya masih bisa digunakan. "Hingga saat ini KPK berpendapat sebetulnya itu belum perlu adanya revisi UU KPK," jelas Busyro disela-sela rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (26/10/2011). [mvi]
»»   Selengkapnya...

Agus Sutisna : "... Puan Maharani yang kini Ketua I Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, terlalu dini jika mencalonkan diri di bursa Presiden pada Pemilu 2014"

Puan Jadi Presiden? Ah.. Cocoknya Jadi Wapres atau Menteri Saja

Sebab, ia masih muda dan belum berpengalaman. "Baiknya dia  menjadi Wakil Presiden atau Menteri Kabinet jika berkoalisi pada Pilpres 2014 nanti," kata Agus, Senin.
Agus mengatakan, figur Puan belum cocok jadi presiden. Terlebih di kalangan masyarakat bawah atau masyarakat di pelosok pedesaan belum dikenal luas, sehingga menyulitkan untuk mendapat simpatisan dari mereka.
Selain itu di tubuh Partai Demokrat Indonesia - Perjuangan (PDI-P) masih banyak kader-kader partai lebih bagus dan berpengalaman di bidang politik serta pemerintahan dibanding Puan.
Kemungkinan PDI-P yang ketuanya ibunya sendiri, Megawati Soekarno Putri akan menunjuk Puan menjadi calon Pilpres mendatang. Meskipun Megawati berdasarkan hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) menempatkan posisi tertinggi calon presiden yang dipilih publik.
Menurut dia, sebaiknya Megawati jangan terburu-buru memaksakan Puan untuk menggantikan dia. Sebab Puan terlalu muda dan butuh pengalaman yang banyak.
»»   Selengkapnya...

Jumat, 28 Oktober 2011

Dunia Pendidikan Tana Toraja, Memprihatinkan


Perkembangan dunia Pendidikan Tana Toraja Sungguh sangat memprihatinkan. Tana Toraja yang dulunya dikenal dengan mutu pendidikannya yang sering mencetak pelajar-pelajar yang handal, saat ini berada pada urutan ke-22 dari 23 Kabupaten/kota dalam daftar kualitas pendidikan. Hal tersebut terungkap saat Dewan Pendidikan Tana Toraja menyampaikan hasil evaluasi tertanggal 3 Desember 2011.

Yohanis Titting, Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja, yang baru saja dilantik pada senin (19/12) lalu mengatakan "Keterpurukan dunia pendidikan di Tana Toraja mungkin dikarenakan oleh ketiadaan Kepala Dinas selama empat tahun, Atau mungkin juga karena terjadinya alokasi anggaran yang tidak tepat sasaran".Katanya

Ditambahkannya, terpuruknya mutu pendidikan di Tana Toraja membuatnya harus bekerja keras. "Saya harus mengencangkan berkreasi mendorong para tenaga pendidik di semua tingkatan untuk mengikuti pelatihan dalam meningkatkan sumberdaya dan penerapan pendidikan sesuai standar," tambahnya.

Sementara itu, Alexander Pantan Rante Allo, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Tator, mengatakan, bahwa terpuruknya kualitas pendidikan di Tana Toraja sangat menyedihkan.
"Fenomena pendidikan mengalami kemunduran di Tana Toraja. Kondisi ini harus menjadi perhatian Bupati Theofilus Allorerung. Kesadaran tenaga pendidik dalam menjalankan tugasnya harus terus didorong," katanya.
»»   Selengkapnya...

Kontraktor Tuntut Kelebihan Pekerjaan



Kontraktor proyek pembangunan jalan lingkar dan wilayah terisolasi di Kabupaten Tana Toraja tahun anggaran 2003-2004,PT Karya Pribumi Sawerigading, menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja membayar ganti rugi kelebihan pekerjaan.

E B PATANGGU ( A TE' )
Kelebihan volume pekerjaan yang dimaksud adalah galian tanah biasa dan galian tanah cadas senilai Rp2,3 miliar pada poros Battayan-Rayan- Pondingao pada 2005 dan tambahan volume pekerjaan pada poros Buntu-Pantawanan-Lebannuta senilai Rp294,3 juta. Biaya itu belum termasuk kerugian PT Karya Pribumi Sawerigading atas kehilangan kesempatan mendapat keuntungan selama enam tahun (2005–- 2011) atas keterlambatan pembayaran tambahan volume pekerjaan Rp1,5 miliar,ditambah kerugian material Rp900,9 juta.
Kontraktor Tuntut Kelebihan Pekerjaan
Jadi, total tuntutan yang diajukan lebih dari Rp5 miliar. Penasihat khusus bupati bidang hukum,Yohanis Kundang, kepada SINDO, membenarkan adanya tuntutan pembayaran kelebihan dan tambahan volume pekerjaan yang diajukan PT Karya Pribumi Sawerigading. Bahkan,tuntutan yang diajukanPTKarya PribumiSawerigading itu sudah bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Makale.

Yohanis mengakui ada kelebihan dan tambahan volume pekerjaan dan sudah dimasukkan dalam adendum kontrak kerja. Dengan begitu, tambahan volume pekerjaan sudah dibayarkan Pemkab Tana Toraja. “Kuasa hukum Pemkab Tator ingin keputusan hukum tetap dari pengadilan sebagai dasar membayar ganti rugi yang dituntut penggugat, apabila Pemkab dinyatakan sebagai pihak yang kalah,”ujarnya.

Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi yang dimintai tanggapannya,menyatakan bahwa Pemkab Tana Toraja wajib membayar tuntutan ganti rugi sepanjang punya bukti-bukti dan payung hukum yang jelas.


Sumber : Seputar Indonesia
»»   Selengkapnya...

Saat Perampok Lengah, Istri Briptu Abdullah Ambil Pistol

TNO, Makassar - Brigadir Satu (Briptu) Abdullah, terlihat masih trauma dengan peristiwa perampokan di rumahnya  di Perumahan Villa Mutiara Klaster Elok 12 Nomor 10 Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya Makassar, Rabu (28/12/2011) dini hari. Apalagi, sang perampok sempat mengancam istri, anak dan mertuanya.


Perampok tak hanya melakukan aksi brutal pada anggota Intelkam Polres Gowa ini. Sang istri bernama Syarifah Atika juga terpaksa mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RS Bahayangkara, lantaran mengalami luka parah dibagian tangan kiri dan pangkal pahanya akibat tikaman pelaku saat membabi buta dalam perkelahian tersebut.
Bukan hanya itu, pelaku juga sempat menginjak kedua anaknya bernama Mira (1) dan Zena (3) bahkan mertunya bernama Syarifah Fatwamawaty juga sempat diancam untuk dibunuh.
"Saya melihat pelaku sangat nekad, dan saya pun khawatir jangan sampai pistol yang tersimpan dalam lemari pribadi saya dalam kamar diambil pelaku untuk menghabisi nyawa keluarga saya,"ujarnya.
Karena itu, saat melihat perampok lengah dan menyarungkan kembali badiknya ke dalam sarungnya tatkala melakukan penggeledahan dalam kamar mencari seluruh barang berharga, Abdullah langsung bernisiatif memberikan perlawanan untuk melindungi keluarganya.
Ia pun menceritakan, dalam perkelahian antara dirinya dan pelaku (irvank), Abdullah berhasil memegang badik pelaku yang hendak dikeluarkan dari sarungnya, kemudian  mendorong pelaku hingga ke pintu kamar. Setelah itu, Abdullah pun mengunci pintu kamar dari dalam agar rekan pelaku yang sudah membawa lari satu unit laptop miliknya tidak dapat masuk.Selain itu, dia juga sempat menyalakan lampu kamarnya.
Kala itu menurutnya, ia memegang tangan pelaku beserta badiknya yang hendak dikeluarkan pelaku. Abdullah memeluk pelaku dari belakang. Sedang mertuanya memegang kaki pelaku. Sementara kedua anaknya hanya menyaksikan dari jauh peristiwa tersebut dan merapat kan tubuhnya ke dinding karena ketakutan. Menurut Abdullah, meski sudah dipegang, pelaku tetap masih berontak.
"Karena khawatir pelaku berhasil lolos dari sergapan, Saya pun meminta istri untuk mengambil pistol dalam lemari,"paparnya.
Polisi berpangkat Briptu ini menerangkan, awalnya sang istri diminta untuk melumpuhkan pelaku namun tak disanggupi Atika. Karenanya itu, ia meminta Atika menyerahkan pistol tersebut ke dia. "Saya tembak dari belakang, dan ini adalah pembelaan diri saya dan keluarga," kata Abdullah.
Atas peristiwa nahas itu, polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berhasil mengamankan dan menyita sebilah badik, obeng, tang, SIM C yang diduga milik korban tewas (Irvank). Selain itu senjata milik anggota Intelkam Polres Gowa ini pun disita dan selanjutnya dikirim ke Labfor sebagai barang bukti.

Editor: Anita K Wardhani  |  Sumber: Tribun Timur
»»   Selengkapnya...

Toraja Utara Terbanyak Ijazah Palsu CPNS

Sebanyak 64 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Sulawesi Selatan diduga palsu. Ke-64 ijazah itu berasal dari 16 Kabupaten/Kota yang diverifikasi di Universitas Negeri Makassar. “Kalau belum verifikasi belum bisa dijamin ijazahnya asli. Karena itu daerah yang memiliki CPNS berijazah UNM dan belum verifikasi supaya secepatnya datang, ” kata Pembantu Rektor I Bidang Akademik UNM Prof Sofyan Rabu (13/4/2011).

Sofyan mengemukakan, daerah di luar Sulsel lebih pro aktif memverifikasi ijazah CPNS-nya. Sebanyak 34 Kabupaten/Kota dari Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Sultra telah melakukan verifikasi ijazah di UNM.
Dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel, daerah yang sudah memverifikasi ijazah CPNSnya adalah Jeneponto, Pinrang, Maros, Tana Toraja, Pangkep, Luwu (Belopa), Bulukumba, Bantaeng, Sinjai, Pare-pare, Makassar, Luwu Timur, Palopo, Toraja Utara, Soppeng, dan Bone.

Sedangkan sisanya yang belum dilakukan verifikasi adalah Gowa, Takalar, Wajo, Barru, Sidrap, Enrekang, Luwu Utara, dan Kepulauan Selayar.
Data yang dikeluarkan Biro Administrasi dan Akademik Kemahasiswaan (BAAK) UNM menyebutkan, CPNS berijazah palsu itu bervariasi jumlahnya dari berbagai kab/kota.
Contohnya dari Kab Jeneponto dari 44 ijazah yang masuk, 3 di antaranya terdeteksi palsu. Yang terbanyak jumlahnya dari Toraja Utara, dari 36 CPNS, 9 orang terdeteksi menggunakan ijazah palsu.
Sedangkan dari Makassar, terdeteksi satu ijazah pasu milik seorang CPNS 2010. Ijazah yang diduga palsu tersebut tertulis atas nama Jusniar, yang mengklaim sebagai alumnus jurusan PGSD Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan tahun kelulusan 2009. 


»»   Selengkapnya...

Rabu, 26 Oktober 2011

Bertahan!

MENDEKATI terbenamnya matahari, dua kakak beradik pergi ke tepi pantai. Hingga senja berlalu dan gelap menyelimuti, mereka belum juga meninggalkan pantai itu.
Tiba-tiba, setelah lama duduk diam, sang kakak bertanya kepada sang adik, “Dik, apa yang kau lihat tadi dan sekarang?”
“Pantai,” jawab sang adik singkat.
“Selain itu?” lanjut sang kakak.
“Apa yah? Mmm air, langit dan kakak! hehehehe”.
Hhmmm, si kakak yang berbadan kurus tinggi dan berambut ikal itu menghela nafas. Dengan wajah tenang, ia menatap adiknya yang gendut dan juga berambut ikal sama dengannya yang tepat duduk di sisi kananya dan berkata: “Tidakkah kau melihat saat ini di atas kita, terlihat bintang dan bulan?” Padahal tadi di atas kita itu, hadir matahari dengan warna orange di sekelilingnya. Mmm.. tentu tadi kau sudah melihat kalau matahari itu perlahan merunduk dan akhirnya tenggelam di ujung laut sana bukan?
“Lihat!” jawab sang adik lantang.
“Lalu kenapa tak kau katakan?”
“Lupa!”
“Sungguh kau lupa? Ataukah kesadarannmu ikut tenggelam bersamanya? Ataukah hembusan angin ini terlalu nikmat hingga kau terbuai olehnya? Ataukah riuh gemuruh ombak ini terlalu bising hingga kau tak mampu mendengarkan dirimu?”
“Apa maksud kakak?” Tanya sang adik dengan raut penuh penasaran
“Maksud kakak…”
Sang kakak tak meneruskan kalimatnya untuk menjawab pertanyaan adiknya. Ia lalu berkata: “Tanyakan itu pada dirimu, dan jangan berharap atau bahkan membiarkan orang lain yang menjawabnya untukmu!”
“Baiklah! Itu kan kulakukan, tapi tidak sekarang. Sekarang gantian, aku yang akan melontarkan pertanyaan dengan materi yang berbeda untuk kakak.”
Sang kakak tersenyum sambil mengelus kepala sang adik dengan penuh cinta.
“Ok, apa yang ingin kau tanyakan?”
“Mengapa kakak bertanya padaku?”
Sang kakak menarik nafas panjang lalu menghembuskannya. Ia menghadapkan wajahnya kepada sang adik, saudara satu-satunya.
“Karena kakak ingin mengetahui, apakah kau masih sadar!”
Sang adik heran dan bingung.
“Oh yah?” Jelas, aku masih sadar donk kak! Jawab sang adik dengan penuh percaya diri. “Aku melihat kakak. Aku mendengar desiran ombak ini. Aku bisa merasakan hembusan angin malam ini dan masih banyak lagi yang dapat aku…”
Segera sang kakak langsung meng-cut jawaban sang adik.
“Tapi, mengapa kau tak tahu akan pergantian antara matahari dengan bintang dan bulan?
Mengapa ya??Ahhh tak tau lah! Jawab sang adik dengan rada cuek.
Lalu sang kakak dengan penuh sayang merangkul adiknya dan berkata dengan nada pelan dan penuh kehangatan: lihat matahari, lihat bulan, lihat bintang lihat pula siang juga malam. Semuanya datang silih berganti, tak ada yang bertahan hingga sehari.
Lalu sang adik dengan antusias segera menjawab sang kakak.
“Loh, aku? aku bukan hanya sehari, aku udah 15 tahun. Jauh dari sehari, bahkan sebulan. Setahun? juga iya!”
Sang kakak memperbaiki posisinya hingga tubuhnya benar-benar menghadap kearah sang adik. Kedua tangannya ia taruh di kedua sisi, kanan kiri kepala adiknya. Bola matanya merasuk, menatap mata sang adik dengan penuh kedalaman. Lalu tetap dengan nada hangat, sang kakak yang sangat mencintai adiknya itu berkata,
“Ingat dik, bertahan! Bukan hadir!”

          Oleh : Lisa Ra’ra’ Taruk Allo
Penulis Lisa Ra’ra’ Taruk Allo lahir di Makassar, 4 maret 1987. Kuliah di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Selama 2 priode, pada 2006/2007 dan 2007/2008 pernah menjadi ketua Pers Kampus di STFD. Saat ini sedang menggarap skripsi dengan tema, “Kehendak untuk Makna: Suatu Ontologi Eksistensial dalam Logoterapi Viktor Emil Frankl”
»»   Selengkapnya...

Senin, 24 Oktober 2011

LSM LEKAT : Terkait Pembunuhan Warga Toraja di Makassar, Waspadai SMS bernada Provokatif

TNO-Makale (24/10),Terkait beredarnya sms bernada provokasi, terkait pembunuhan warga toraja di makassar, yang bisa berdampak luas dan merugikan, diharapkan semua pihak utama masyarakat toraja untuk dapat menahan diri dan mewaspadai isi sms tersebut. Dari isi sms yg diedarkan pihak-pihak tertentu, dikatakan pelakunya adalah salah seorang etnis Thionghoa. Terkait beredarnya SMS tersebut, ferryanto Belopadang ,Ketua LSM LEKAT, berkomentar" sebaiknya kita mewaspadai sms bernada provokasi ini, sebab isi sms yang disampaikan TIDAK sesuai dengan data yang didapatkan dari pihak berwajib mlm ini, kejadian tadi pagi (24/10) sekitar pukul enam di seputaran jalan Sulawesi makassar, telah terjadi pembunuhan terhadap perempuan inisial A. Pelaku yang sudah diamankan pihak Kepolisian berinisial Nb, juga warga Toraja dan sekaligus rekan sekerja korban". Ini bisa berdampak luas dan merugikan kita dengan adanya sms yang kurang jelas, dan sebaiknya seluruh masyrakat Toraja dimanapun berada ini sudah dalam penanganan pihak Kepolisisan. kita menunggu pengungkapan perkaranya,harapnya.(R1AN)
»»   Selengkapnya...

Disbudpar Tana Toraja: Pentas Seni dan Budaya Akan Jadi Kalender Akademik

Disbudpar Tana Toraja: Pentas Seni dan Budaya Akan Jadi Kalender Akademik

KABAR-TORAJA.COM -- Tana Toraja-- Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Kadisbudpar) Tana Toraja, Lexianus Lintin, menuturkan lomba seni dan budaya yang digelar hari pertama Senin (24/10/2011) di ikuti peserta dari TK dan SD. Kemudian hari berikutnya tingkat SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi serta masyarakat.
Menurutnya dari data yang diperoleh dari panitia pelaksana, tunjukkan antusias masyarakat cukup baik memeriahkan kegiatan ini. Hanya saja Lexianus belum merinci jumlah peserta karena panitia masih menerima pendaftar lain.
Untuk itu, pentas seni dan budaya bagian dari promosi kearifan lokal akan menjadi kalender akademik setiap tahun, sebab kegiatan Lovely December kedepan akan berlangsung sepanjang tahun, ungkapnya saat ditemui kabar-toraja.com disela-sela keramaian gelar pentas seni dan Kebudayaan.
Selain itu, kata Lexianus, pemerintah daerah juga mengemas kegiatan tahun kunjungan para perantau orang Toraja, agar ramai-ramai pulang kampung termasuk turis mancanegara. Ini termasuk bagian merubah mind set memperingati Natal dan Tahun Baru di Tana Toraja, yang bercirikan budaya dan adat istiadat Toraja.
"Lomba budaya dan seni selain menjadi ajang hiburan dan promosi, diharapkan juga menjadi sumber penghasilan masyarakat," tandasnya.
Makale menggelar Lomba seni dan pesta rakyat. Gelar pentas seni dan budaya ini dilaksanakan selama empat hari, Senin hingga Kamis (24-27 Oktober 2011) bertempat di lapangan basket Makale. 
»»   Selengkapnya...

Kisruh Pungutan Tunjangan Guru di Simbuang-Mappak

»»   Selengkapnya...

Armi Lenggo: Toraja Sudah Jadi Milik Dunia


Oleh: Armi Lenggo
Toraja News online-Rantepao,Opini sebelumnya telah diturunkan, terkait Lovely December yang telah memasuki tahun ke empatnya, kepariwistaan Toraja perlu dibenahi dari segala sisi.
»»   Selengkapnya...

Rabu, 12 Oktober 2011

Sosialisasi SIPS CIDA-KPK di DPRD TANA TORAJA

TNO-Makale,Rabu 12/10 diadakan Sosialisasi Project SIPS dari CIDA-KPK. Kali diadakan di  DPRD Tana Toraja. Sebelumnya, Ketua DPRD Tana Toraja mengungkapkan dengan panjang lebar komitmen lembaga DPRD untuk menyukseskan program ini pada saat Lokakarya Sosialisasi SIPS CIDA-KPK di Ruang Pola Kantor Bupati Tana Toraja. Ketua LSM LEKAT, Ferryanto Belopadang mengungkapkan bahwa Program ini sangat menunjang kinerja DPRD, karena selama ini merekalah yang sangat rentan melakukan tindak pidana korupsi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama CIDA-KPK dan Pemkab Tana Toraja, dan pada tanggal 13/10 akan diadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan LSM Tana Toraja di Ruang Pola Kantor Bupati di Makale.
»»   Selengkapnya...

BUPATI TORAJA UTARA LANTIK PEJABAT ESELON II,III DAN PEJABAT FUNGSIONAL


DSC_2016TNO-Rantepao. Bupati Toraja Utara Drs. Frederik Batti Sorring.S.Sos.MM, melantik Pejabat Eselon II, III dan Pejabat Fungsional Lingkup Pemerintah Kabupaten Toraja Utara di Art Centre Rantepao (12/10).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Buntang Rombelayuk S.Pd,Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara Drs.Lewaran Rantela'bi'.MH, Ketua DPRD Toraja Utara Ir.Sri Chrisma Pirade, Wakil Ketua DPRD Toraja Utara Ir. Leonardus Kala' Pongmasak, Rektor UKI Toraja Prof. DR. Pongtuluran, Kasdim 1414 Tana Toraja Mayor (Inf) Nainggolan, para Kepala SKPD, para Camat lingkup Pemkab Toraja Utara.Dalam sambutannya Bupati Toraja Utara mengharapkan agar para Pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing. "Tunjukkan Kinerja yang baik, sehingga prestasi kerja saudara dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Toraja Utara". Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Toraja Frederik Buntang Rombelayuk S.Pd, mengharapkan kerjasama antar SKPD, secara khusus dalam menghadapi event Lovely December 2011; secara khusus penekanan pada masalah kebersihan, yang dapat membuat lingkungan menjadi asri dan indah. Pada acara pelantikan ini, para Pejabat yang dilantik menandatangani Pakta Integritas untuk siap melaksanakan tuDSC_2019gas dengan baik di tempat kerjanya yang baru.Sumber yang didapatkan Humas Toraja Utara yang didapatkan dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Toraja Utara bahwa  Para Pejabat Eselon II yang dilantik sebanyak 18 orang, Pejabat eselon III sebanyak 94 orang, dan Pejabat Fungsional yang terdiri dari Penilik, Pengawas dan Kepala Sekolah sebanyak 37 orang. Para Pejabat Eselon II yang dilantik berdasarkan Keputusan Bupati Toraja Utara Nomor 821.22-092 tanggal 11 Oktober 2011 adalah : Pither Patabang SE Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Drs.MG.Sumule Staf Ahli Bidang Politik, Drs.Joni Tappi Staf Ahli Bidang Hukum, Drs.I.Rantesapan MM Asisten 1, Yorry R Lesawengan AP Asisten II, Ir.Andarias Sibannang Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air, Ir. Dabiel Tandi Kadis Tata Ruang dan Pemukiman, Kalvin Tandiarrang SE.MS Sekretaris DPRD, Ir. Isak Maraya Allosomba, M.Si Kadis Peternakan, Dra.Yosefina Pali Ka Badan kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Drs.Rede Roni Bare M.Pd Kadis pendidikan, Naomi Lati' SH Kadis perindustrian Koperasi dan UMKM, Salvius Pasang SP.MP Kadis Pertanian dan Perikanan, Drs.Johny Parubak M.Si Kadis perhubungan Komunikasi Informatika, Yangsen SH Kadis Pemuda dan Olahraga, Dra. Simbong Ranggina MH Ka Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Ir. paulus Kombong Kepala Badan penanggulangan Bencana, Ir Nani Tumangke MSi Kepala Badan Pengendali Lingkungan Hidup kabupaten Toraja Utara. (AL-Humas Torut).
»»   Selengkapnya...

Senin, 10 Oktober 2011

Korupsi dibalik seragam Hansip





Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (FOTO.ANTARA)
 Dari hasil investigasi yang kami lakukan, disimpulkan adanya dua modus penyimpangan

Jakarta (ANTARA News) - Koalisi LSM yang terdiri dari Indonesia Pemantau Aset (INPAS) dan Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I), melaporkan kasus pengadaan dan pemasokan barang kelengkapan perorangan Linmas pengamanan Pemilu 2009 (baju hansip) ke KPK.

Direktur Eksekutif INPAS Boris Korius Malau, menjelaskan bahwa dalam laporan yang disampaikannya ke KPK dengan bukti laporan No. 010/KOALISI-LSM-LP/X/2011 tertanggal 4 Oktober 2011.

Proyek itu adalah untuk kelengkapan pemilu tahun 2009 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Ditjen Kesbangpol) Kemendagri. Kegiatan dibagi menjadi 18 paket dengan pagu anggaran Rp560 miliar.

"Dari hasil investigasi yang kami lakukan, disimpulkan adanya dua modus penyimpangan. Modus pertama, penyimpangan pada proses lelang dimana pengusaha tertentu berinisial `AN` bekerja sama dengan pejabat panitia pelaksana untuk mengarahkan perusahaan tertentu sebagai pemenang dengan penawaran yang relatif tinggi," ujarnya.

Selain itu, Boris menambahkan, diduga proses tender atau lelang itu dilakukan secara tertutup, dan hal tersebut dapat dibuktikan bahwa lelang diumumkan pada tanggal 4 Desember 2008 dan penetapan pemenang dimumkan tanggal 8 Januari 2009, dimana mana tenggat waktu tersebut kebanyakan adalah hari libur.

"Akibatnya, para perusahaan yang ikut berkompetisi dan unsur masyarakat sangat sulit melakukan pemantauan. Bukti lain, media tempat pengumuman lelang juga tidak jelas dan sulit ditelusuri," ujarnya.

Modus Kedua, menurut Boris, adanya penggelembungan harga. Menurut hasil survei harga pasar yang dilakukan Koalisi LSM menindikasikan adanya penggelembungan harga ("mark-up") dengan nilai yang cukup signifikan hingga mencapai Rp231 miliar.

"Panitia menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk 18 paket kegiatan sebesar Rp535 miliar lebih. Sementara menurut harga pasar setelah memperhitungkan rating penawaran 20 persen, keuntungan perusahaan 15 persen, ongkos kirim 10 persen serta pajak 10 persen, HPS yang layak hanya sekitar Rp304 miliar," paparnya.
Dengan demikian, dugaan korupsi pada kegiatan pemasokan barang kelengkapan perorangan linmas pengamanan Pemilu 2009 terindikasi merugikan keuangan negara untuk 18 kontrak sekitar Rp231 miliar.

Sementara itu, Direktur Eksekutif KP3-I Tom Pasaribu mengatakan bahwa dalam kasus ini, diduga para pejabat Ditjen Kesbangpol Kemendagri yang menangani kegiatan tersebut telah menyalahgunakan kewenangannya untuk kepentingan pribadi, kelompok tertentu maupun upaya memperkaya orang lain.

"Untuk itu, kami mendesak pimpinan KPK agar serius menuntaskan kasus ini dengan bukti awal yang telah kami sampaikan itu," ujarnya, menegaskan.(D011)
Editor: Desy Saputra
»»   Selengkapnya...

Jumat, 07 Oktober 2011

KODIM 1414 TANA TORAJA LAKSANAKAN KARYA BHAKTI TNI


KODIM 1414 TANA TORAJA LAKSANAKAN KARYA BHAKTI TNI

P8290461TNO-Rantepao. Peringatan HUT TNI  yang ke 66 Tahun 2011 dilaksanakan Karya Bhakti TNI oleh Jajaran Kodim 1414 Tana Toraja bersama dengan Organisasi yang berada dalam lingkup KBT (Keluarga Besar TNI) yaitu : FKPPI, PPM, dan Pemuda Pancasila. Karya Bhakti TNI dilakukan dalam bentuk melaksanakan  kegiatan Kebersihan di Pasar Bolu Rantapeo (6/10) dan Pasar Makale (7/10)


Komandan Kodim 1414 Tana Toraja Letkol Kav.Buang Adri Aprianus menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini adalah merupakan salah satu wujud TNI dalam berkarya membantu kebersihan Pasar Bolu-Rantepao. Kegiatan ini mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Plt. Kepala Dinas Kebersihan Toraja Utara Ir. Daud Tangdilintin; Sekretaris Kecamatan Tallunglipu, Lurah Tallunglipu Mataallo dan warga masyarakat sekitar Pasar Bolu Rantepao. Yohanes salah seorang warga Pasar Bolu mengatakan bahwa kehadiran para Prajurit TNI dalam membantu kebersihan Pasar Bolu sangat bermanfaat, dan diharapkan agar kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan sehingga wajah kota Rantepao sebagai ibukota Kabupaten Toraja Utara dapat mencitrakan pesona sebagai daerah pariwisata. (AL-Humas Torut).
»»   Selengkapnya...

Direktur Akper Toraya Buka-Bukaan Depan DPRD Tana Toraja

»»   Selengkapnya...

Ini Dia Daftar Menteri Yang Ditendang SBY?

»»   Selengkapnya...

Senin, 03 Oktober 2011

PANITIA LOVELY DECEMBER TORAJA UTARA TERBENTUK


PANITIA LOVELY DECEMBER TORAJA UTARA TERBENTUK.

DSC_1863TNO-Rantepao. Momentum untuk membangkitkan sektor pariwisata sudah digelar beberapa tahun yang lalu dalam bentuk kegiatan Lovely December yang digagas oleh Gubernur Sulawesi Selatan DR.H. Syahrul Yasin Limpo SH.MSi.MH. Untuk menyemarakkan Lovely December 2011 di Kabupaten Toraja Utara, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara telah membentuk Panitia Penyelenggara Lovely December 2011 berdasarkan  SK Bupati Toraja Utara Nomor 789/IX/2011 tanggal 29 september 2011 dengan Ketua Panitia
Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara Drs.Ek.Lewaran Rantela'bi'.MH dan Sekretaris Dra,Cornelia Untung Seru M.Pd. Rapat pertemuan Panitia Lovely December 2011 dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Toraja Utara (3/10) yang dipimpin langsung oleh Bupati Toraja Utara Drs. Frederik Batti Sorring S.Sos.MM, dan dihadiri oleh Sekda Tana Toraja Enos Karoma SH, sekda Toraja Utara Drs.Lewaran Rantela'bio' MH, Kadis Pariwisata Tana Toraja Drs.Lexianus Lintin M.Si, Kadis Pariwisata Toraja Utara Drs.Yakin Tandirerung, para Kepala SKPD Pemkab Toraja Utara, Ketua Pokja PWI Toraja Utara David Luase, Pdt. Tikurari,Pengurus PHRI, dan beberapa Tokoh Masyarakat. Dalam arahannya Bupati Toraja Utara mengatakan bahwa momen Lovely December adalah sebuah eventt yang sangat penting, dimana di event ini akan  ditampilkan potensi kesenian dan budaya Toraja, dalam berbagai bentuk atraksi seni budaya. Diharapkan momen ini dapat dijadikan event yang menarik dan mengesankan, sehingga semua komponen masyarakat memiliki semangat yang sama untuk membangun pariwisata Toraja. Rapat dalam rangka kegiatan Lovely December Toraja ini masih membicarakan mengenai tahap persiapan, dan menyangkut masalah teknis akan dibahas selanjutnya bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja (AL-Humas Torut)
»»   Selengkapnya...

Minggu, 02 Oktober 2011

Lintin : "Semua Pekerjaan Rabat Beton Tahun ini TIDAK memenuhi Spek!"

TNO(Makale)-Tahun ini ini melalui Dinas Pekerjaan Umum dikerjakan beberapa proyek jalan yang terdiri dari pekerjaan rabat beton dan pengaspalan. Untuk pekerjaan rabat beton dikerjakan oleh para kontraktor yang diyakini sudah lasim dikerjakan.



Beberapa waktu yang lalu, monitoring yang dilakukan Wakil Bupati Tana Toraja, Adhelheid Sosang, bersama Inspektorat dan dinas terkait serta LSM LEKAT, mendapatkan beberapa proyek yang dikerjakan seadanya. Semisal proyek pekerjaan rabat beton di belakang Hotel Puri Artha Makale yang menghubungkan  Kelurahan Pantan dan Kelurahan Buntu Burake, kondisinya memprihatinkan, belum berapa lama dikerjakan batunya sudah lepas dan terlihat pasir yang menonjol. Bahkan beberapa orang masyrakat menunjukkan ke tim monitoring bebarapa tempat yang terjadi patahan. Kurang lebih 5 patahan dan kondisi ini diperparah lagi dengan ketebalan yang sungguh diluar dugaan. Oleh masyarakat setempat menunjukkan beberapa titik yang hanya setebal 7-8 cm dari 17 cm yang disyaratkan. Kondisi ini sangat memprihatinkan juga terjadi di proyek yang dikerjakan Ketua salah satu Asosiasi Kontraktor di Tana Toraja, sebut saja Ge'tengan, pekerjaan rabat beton ini terletak di Depan Kantor Kecamatan Mengkendek, saat ditinjau kondisinya juga tidak lebih baik, beberapa titik sudah kelihatan pasirnya yang menumpuk, dan papan proyek tidak dipasang, serta finishing yang amburadul. Saat ini poros ini sementara diperbaiki dan dilakukan penambalan.

Berdasarkan beberapa kondisi dari hasil pemantauan Komisi 3,DPRD Tana Toraja, Anis Lintin ketuanya mengatakan "Tidak ada proyek pekerjaan rabat tahun ini yang memenuhi spek!" dikarenakan standar harga yang ditetapkan Pemkab sangat rendah. Hal ini ditimpali Theofilus Allorerung, Bupati Tana Toraja, dengan mengatakan"  Standar Harga yang ditetapkan Pemkab sudah melalui survey dan data yang akurat, buktinya ada juga kontraktor yang dapat mengerjakan rabat beton dengan baik, contohnya pekerjaan Rabat beton  dalam kota Rembon".

Menanggapi hal tersebut diatas, Ferryanto Belopadang, Ketua LSM LEKAT, menyesalkan kondisi ini, diungkapkannya" Pernyataan Komisi 3, saudara Anis Lintin ini hanya justifikasi,dengan alasan  Kontraktor sebelum bekerja sudah menandatangani kontrak sesuai penawaran yang dibuatnya sendiri, jika terjadi ketidak cocokan dengan Spesifikasi yang ditetapkan, akan mendapatkan sangsi bahkan beresiko Hukum, contohnya sudah ada!
»»   Selengkapnya...

Eksport Perdana Buncis Toraja ke Singapura

Jika tidak ada aral melintang, pada 19 Oktober mendatang, Kabupaten Tana Toraja akan melakukan ekspor perdana komoditas sayur mayur, berupa buncis ke negeri Singapura.

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, SE, mengatakan bahwa untuk ekspor perdana ini Pemkab Tana Toraja akan mengekspor sebanyak 2 ton sayur mayur berupa buncis.

"dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, buncis asal Tana Toraja paling diminati Singapura." Kata Theofilus.

Kandungan Pestisida dari Buncis Tana Toraja sangat rendah, dan sudah memenuhi syarat ekspor ke Singapura. Oleh karenya Pemkab Tana Toraja akan terus mengptimalkan budi daya sayuran organik di tingkat petani agar peluang pasar ekspor ke Singapura tetap terjaga.

Theofilus menambahkan "Pemkab Tana Toraja berencana akan memberikan pelatihan kepada petani, bagaimana cara menjaga mutu yang harus dipenuhi agar budi daya sayuran bisa diekspor. Demikian juga dengan sosialisasi penggunaan pupuk organik, diharapkan agar petani tidak lagi menggunakan pestisida" (posting dr Toraja Update)
»»   Selengkapnya...