Jumat, 31 Januari 2014

Pengumuman Honorer K2 Tanggal 5 Februari


Pengumuman Honorer K2 Tanggal 5 Februari

Dibuat pada 29 Januari 2014 
Sumber : bkn.go.id 
Cetak
20140229 k2
JAKARTA – Pemerintah menetapkan pengumuman hasil tes CPNS dari Tenaga honorer kategori 2 akan dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2014, melalui website Kementerian PANRB yang akan direlay oleh masing-masing instansi penyelenggara. Tetapi untuk Papua dan Papua Barat menyusul beberapa hari kemudian.
“Berbeda dengan pengumuman test dari pelamar umum, pengumuman untuk honorer K-2 ini bersifat final, yaitu mereka yang lulus,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar dalam jumpa pers usai rapat koordinasi persiapan pengumuman hasil seleksi honorer K2, di Kementerian PANRB, Rabu (29/01).
Menteri yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Soetrisno dan Deputi SDM Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja itu menambahkan, ada tiga prioritas dalam penentuan kelulusan. Pertama, tenaga pendidik, kedua tenaga kesehatan dan penyuluh. “Lamanya masa pengabdian juga menjadi pertimbangan. Demikian juga dengan kabupaten yang masuk kategori daerah perbatasan,” tambahnya.
Secara umum, honorer kategori 2 yang mengikuti tes CPNS berpendidikan SLTA sampai D3. Dari sekitar 600 ribu peserta, sekitar 250 ribu diantaranya adalah tenaga pendidik. Untuk guru, diperkirakan sekitar 100 ribu yang akan diterima. (ags/HUMAS MENPANRB)
Honorer K2 Berdasarkan Masa Kerja
No
Masa kerja
Jumlah
%
1
Ø  2004
253.797
41,94
2
2003 – 2004
245.391
40,55
3
2001 - 2001
42.516
7.03
4
1997 - 2001
35.862
5.93
5
< 1997
27.593
4.56
Jumlah
605.179
100
Honorer K2 Berdasarkan Usia
No
Usia
Jumlah
%
1
< 27
93
0.02
2
27 - 33
248.417
41.05
3
34 - 45
301.708
49,35
4
> 45
54.961
9.08
Jumlah
605.179
100
Honorer K2 Berdasarkan Jabatan
No
Jabatan
Jumlah
%
1
Pendidik
254.774
42.10
2
Kesehatan
17.124
2.83
3
Penyuluh
5.585
0.92
4
Teknis/Adm
327.696
54.25
Jumlah
605.179
100
Honorer K2 Berdasarkan Pendidikan
No
Pendidikan
Jumlah
%
1
SD – SMP
68.346
11.29
2
SMA – D.III
457.656
75.62
3
S1/DIV-S3
79.177
13.08
Jumlah
605.179
100
Jumlah tenaga honorer yang lebih dari 1.000
Instansi
< 5000
5000 - 4000
4000 - 3000
3000 - 2000
2000 - 1000
Kab/Kota
11
10
15
32
118
Provinsi
1
-
-
-
3
K/L
3
2
-
1
1
Jumlah
15
12
15
33
112
Jumlah instansi yang jumlah honoernya kurang dari 1000
Instansi
1000 - 500
500 – 100
100 – 50
Ø  50
Kab/Kota
101
162
21
26
Provinsi
1
12
6
9
K/L
3
5
3
66
Jumlah
105
179
101
30
»»   Selengkapnya...

Rombongan Pangdam VII/Wirabuana Mengecek Lokasi Rencana Kunjungan Presiden

Wabup FB Rombelayuk bersama Pangdam VII/Wrb
Rantepao, (31/1) Hari ini, masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara sementara berbenah diri dan lingkungan sekitar menghadapi rencana kunjungan orang nomor satu di Republik ini. Rencana kunjungan Prsiden RI dalam waktu dekat semakin menguat dengan datangnya Pangdam VII/Wrb dan rombongan di daerah ini. salah satu yang dikunjungi tadi siang, Tongkonan Batu di Randan Batu Toraja Utara, dimana sedang disemayamkan Jasad Kassa' Ranteallo (almarhum) yang juga Tokoh Masyarakat Toraja dan Prosesi Pemakamannya akan dihadiri Presiden RI.

Foto Bersama Keluarga Alm. Kassa' Ranteallo
Mendampingi rombongan Pangdam, tampak Kapolres Tator, AKBP. Yuliar Kus Nugroho, Dandim 1414/Tator, Letkol Inf. Erwin Ferdinand B, Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara. Saat ditemui TNO, Kapolres Tator mengungkapkan harapannya kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat mencipatakan kondisi yang aman,tenang dan damai dalam rangka kunjungan RI 1. Dikatakannya,"Saya harap semua dapat menciptakan kondisi yang baik, karena Kunjungan Presiden nantinya akan menjadi kebanggan kita semua".

Salah seorang kerabat almarhum yang dikunjungi Pangdam, mengungkapkan rasa syukur dan penghormatan yang mendalam atas rencana kunjungan Presiden di Daerah ini dan khususnya di Tongkonan Batu dalam rangka Prosesi Pemakaman Alm. Kassa Ranteallo, seorang Tokoh Masyarakat Toraja yang sangat kental hubungan sosial kemasyarakatannya dan pernah menduduki beberapa jabtan, baik dalam kemasyarakatan dan Pemerintahan.(r1an)

»»   Selengkapnya...

Selasa, 28 Januari 2014

Sumberdaya Indonesia Yang Dikuasai Pihak Asing

Sumberdaya Indonesia yang dikuasai pihak asing

Saya akan memberikan sebuah pertanyaan buat anda, lalu silahkan anda renungkan, begini:

Bangun tidur anda minum apa? 

Aqua? (74% sahamnya milik Danone Perusahaan Prancis) atau Teh Sariwangi (100 % saham milik unilever Inggris). Minum susu SGM (milik Sari Husada yg 82 % sahamnya dikuasai Numico Belanda). 
Lalu mandinya pakai sabun LUX dan pepsodent (unilever Inggris). 
Sarapan berasnya beras import dari Thailand, gulanya juga import. 
Santai abis makan rokoknya sampoerna (97 % sahamnya milik Philip Morris amerika) 
Keluar rumah naik mobil atau motor buatan jepang/eropa/amerika tinggal pilih. 
Di jalan mampir ngopi dulu di starbuck (milik amerika) 
Sampai kantor nyalakan AC buatan korea, jepang, china. 
Pake komputer, Ipad dan temen2nya buatan amerika, HP pake samsung, black berry, iphone buatan korea, kanada dan amerika
Operator telponnya (Indosat punyanya Qatar, Telkomsel punyanya Singapura, XL punyanya malaysia

Berikutnya shopping :

Yuk kemana ? Carefour punya prancis, ke Alfa kalo gitu ternyata 75 % sahamnya punya carefour, 
Kalo ke Giant aja gmn? Ini punya dairy farm international, Malaysia, pemilik yang sama dengan Hero. 
Malam-malam iseng2 ke Circle K, punyanya Amerika. 
Ambil duit di ATM di Danamon, BII, bank Niaga, ah semuanya sudah milik asing, walaupun namanya masih Indonesia. 
Bangun rumah pake semen tiga roda, indocement sekarang milik Heidelberg Jerman (61,70%), semen gresik milik cemex meksiko, semen cibonang punyanya holcim (swiss) pake bajanya dari krakatau stell sekarang juga udah di jual ke asing.

Gila kan? 
Hampir semua yang kita konsumsi tiap hari itu dimiliki oleh pihak asing.

Sumberdaya alam indonesia yang dikuasai pihak asing
Sumberdaya alam indonesia yang dikuasai pihak asing
Tidak hanya pada hal-hal barang konsumsi saja, pihak asing juga sudah menguasai sektor barang mentah, pertambangan, dan energi. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat peta persebaran sumberdaya alam indonesia yang dikuasai pihak asing berikut ini:


»»   Selengkapnya...

Selasa, 07 Januari 2014

KPK Ingatkan Polda-Kejati Serius

29 October 2013 | 13:33 Dibaca oleh Pengunjung
KPK Ingatkan Polda-Kejati Serius
Tangani Kasus Korupsi di Sulsel

MAKASSAR, FAJAR -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Koordinasi Supervisi pada Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Senin, 28 Oktober. KPK mengingatkan Polda dan Kejati agar tidak main-main dalam mengusut dugaan penyimpangan.

Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan, kerja sama dalam bentuk koordinasi supervisi ini dilakukan lantaran tidak semua kasus bisa diakomodasi KPK. Dengan jumlah penyidik hanya sekira 70 orang, kata Abraham, tidak mungkin kasus korupsi bisa ditangani dari Sabang sampai Merauke.

Sejumlah kasus korupsi yang saat ditangani Polda seperti kasus korupsi Perluasan Jalan dan Irigasi Bone dengan tersangka Irsan Idris Galigo diharapkan cepat tuntas. Termasuk kasus korupsi Bandara Mengkendek Tanah Toraja, dan korupsi pada Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

Sedangkan di Kejati di antaranya korupsi pembebasan lahan pembangunan Celebes Convention Center (CCC), korupsi penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) Pemprov Sulsel 2008, kasus korupsi Gernas Belopa (Luwu), penyelewengan dana pendidikan gratis pada Dinas Pendidikan di Gowa.

Kemudian pengadaan bibit sapi pada dinas peternakan Sulsel, penyelewengan dana Program Pengentasan Kemiskinan Berbasis Ekonomi Rumah Tangga (P2KBR) di Polman 2009, izin tambang PT Isco di Polman, kasus pengalihan fungsi fasum/fasos, pengadaan kendaraan pemadam kebakaran (damkar) Kota Parepare, pembangunan menara Phinisi UNM.

Belum lagi, pengadaan Jaringan Pipa Air Baku di Maros, dana revitalisasi tiga pabrik gula di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV, pengadaan logistik Pilgub Sulsel 2013 di KPU Sulsel, Revitalisasi Benteng Rotterdam Makassar.             

"Saya berharap Polda dan Kejati menindaklanjutinya. Kalau tidak ditindaklanjuti, jangan sampai penegak hukumnya juga yang diproses. Jadi harus mendengarlah kalau ada penekanan. Inilah tujuannya dikorsupkan. Tapi bukan berarti tidak dipantau," kata Abraham.

Agenda Abraham di Makassar juga dilanjutkan dengan menghadiri kegiatan Karya Latihan Bantuan Hukum (Kalabahu) yang dilaksanakan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar. Kegiatan yang berlokasi di Aula SMK Negeri 8 Makassar ini, Abraham menegaskan program dan prioritas kasus di KPK.

Ketua LBH Makassar, Abdul Azis mengatakan, kehadiran Abraham akan memberi arti bagi relawan LBH nantinya. "Ini adalah rekruitmen anggota LBH dan akan berlangsung selama 10 hari. Memang perlu pembekalan. Kami berterima kasih pak Abraham datang," ucapnya. (arm/sil)
»»   Selengkapnya...