Kamis, 15 Maret 2018

Gadis Cantik Asal Toraja Dianiya Di Papua, Lapor Polisi Diabaikan

Helmy Yongelen (26 thn)
Tator-TNO. Mencari nafkah di Papua memang sangat menjanjikan, itu juga dirasakan gadis alas Toraja, yang selama ini bekerja di Perusahaan Swasta di Kabupaten Boven Digul.

Namun, kenyamanan Helmy Yongelen (26 thn) terusik. Dirinya dianiaya istri Oknum Polisi yang mendatanginya di tempat kerjanya. Kedatangan CS bersama beberapa oknum istri Polisi lainnya membuat dirinya tersiksa, Sabtu (10/3) sekitar pkl.15.00 WIT.

 "Saya didatangi CS istri Bripka An, beserta beberapa orang temannya yang juga istri Polisi, menanyakan nama saya, dan langsung menganiaya saya"tangis Helmy. Lanjutnya, segumpal rambut lepas dari kepalanya yang membuat dirinya merintih kesakitan. Saya minta visum namun ditolak dengan alasan sudah lewat 3 hari.

Saat dirinya melaporkan ke Polsek, dirinya diperlihatkan surat pernyataan damai dan meminta maaf, bahkan dirinya diminta berempati.

Hendrik Theodor Yongelen, salah seorang penggiat LSM di Toraja, menyesalkan kejadian tersebut. "Saya tidak terima anak saya dianiaya, mohon pihak Kepolisian mengusut tuntas demi keselamatan anak saya"harap Hendrik.(FB)

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar