Sabtu, 27 Oktober 2012

SERBA-SERBI PRAYA IX GE'TENGAN

TNO-Ge'tengan, Praya IX PPGT yang diadakan sejak tanggal 22 Oktober 2012, merupakan kegiatan yang sangat strategis bagi Pemuda dalam lingkup Gereja Toraja se Dunia. Dalam keseharian Pemuda Gereja Toraja di Ge'tengan dalam Praya IX ini, berbagai kegiatan digelar, diantaranya musik, seni, olah raga dan berbagai kegiatan lain. Yang pasti semua mengandung nilai positif jika dilakukan sesuai rohnya kegiatan tersebut.

Malam ini, Sabtu (27/10) ribuan Pemuda dalam Kawasan ini berbaur dan berkenalan sesuai pesan-pesan pemuda dalam persahabatan dan persaudaraan. saat TNO berkunjung ke lokasi kegiatannya, kami mendapat kesan yang hangat, dan bersahabat, setiap ketemu peserta apalagi pandu, kami mendapatkaan sapaan yang hangat, sungguh luar biasa. Malam menjelang tengah malam, tampak seonggok kayu disusun membentuk unggun yang nantinya akan dipakai untuk menyemarakkan suasana, dan mencairkan suhu yang sangat menusuk kalbu.

Derai tawa dan air mata terurai malam ini, seirama lantunan lagu, ...sampai bertemu-bertemu....mereka bersalaman, dan tentunya ada yang juga mendapatkan teman baru, selamat.
»»   Selengkapnya...

Kamis, 25 Oktober 2012

Pemuda Tanggung Terbakar Api Rokok

TNO-Makale, Nasib naas menimpa Rudi (25 ) penduduk Kecamatan Makale Utara, tubuhnya hangus terbakar akibat kebiasaan buruknya. Kebiasaannya merokok sambil tiduran, dinihari kamis (25/10) ditemukan temannya yang melihat asap mengepul dari kamarnya. Saat teman-temannya melihat kondisi tersebut, sontak mereka mendobrak pintu yang terkuci dari dalam, saat pintu didobrak asap mengepul dan sesosok lelaki tampak terbakar seluruh tubuhnya.

Segeralah mereka mebawanya ke RS Lakipadada, sampai saat ini Rudi, pemuda yang sehari-hari sebagai pekerja bengkel di Makale Utara. Saat ditemui di ruang perawatan, TNO sempat mengambil gambar kondisi Rudi yang mengalami nasib naas akibat kelalaliannya sendiri. Berhati-hatilah saat berhubungan dengan benda satu ini, API, sesuai pepatah lama " Kecil jadi kawan, besar jadi lawan". Semoga lekas sembuh. (rendy)
»»   Selengkapnya...

JA Situru' SH: DPRD TANA TORAJA HARUS MEMINTA PENJELASAN BUPATI TENTANG DISCLAIMER

TNO-Makale, Setelah Pemkab Tana Toraja dinyatakan disclaimer, berbagai kalangan terus menyoroti kinerja Bupati tana Toraja, Theopilus Allorerung. Mantan Bupati 10 tahun, pemimpin fenomenal JA Situru' ikut berkomentar, dikatakannya " 10 tahun saya memimpin daerah ini tidak pernah kami dinyatakan disklaimer, tahukah kalian apa itu disklaimer. Itulah pengelolaan keuangan yang..AMBURADUL, DPRD harus meminta penjelasan tentang hal ini (disklaimer-red)".
hal ini diungkapkannya saat memberikan arahan dalam rapat Tim Pejuang Pemenangan Ilham - Aziz di Tana Toraja baru-baru ini.
JA Situru' ( berbaju biru )

Lanjut dikatakannya, saya memimpin tentunya ada kekurangan, tetapi kami selesaikan masalah satu-persatu, apanya lagi yang sulit? diungkapkannya " Kami sudah bangun kantor daerah, kami sudah bangun kantor-kantor Kecamatan dan Kelurahan, jalan-jalan dalam kabupaten, dan bahkan sudah melingkar di daerah ini. Theopilus sisa melanjutkan apa yang saya kerjakan, pakailah yang baiknya". Hal ini dibenarkan oleh aktifis LSM CSK, Benyamin Ranteallo, dikatakannya " Memang Amping sudah banyak berbuat, termasuk peningkatan kwalitas jalan kabupaten, dan beberapa fasilitas vital, kenapa pemimpin sekrang harus disklaimer, ada apa ini? Seharusnya Tim KPK sudah harus "Merambah ke Tana Toraja" kuncinya. (tim)
»»   Selengkapnya...

Senin, 22 Oktober 2012

" WASPADAI DUKUNGAN SEMU, KOMANDAN "

TNO-Makale, Untuk kesekian kalinya Syahrul Yasin Limpo mengunjungi daerah kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Dulunya satu kabupaten, sekarang sudah dimekarkan dan memasuki 4 tahun pemekarannya. Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo yang untuk kesekian kalinya menginjakkan kakinya di Bumi Lakipadada, apakah itu sebagai Gubernur, sebagai Ketua Golkar dan Sebagai Ketua Ormas-Ormas yang dipegangnya. 

Kali ini SYL, singkatan panggilan Gubernur Sul-Sel ini, yang sering disapa KOMANDAN, datang lagi untuk membuka Praya PPGT yang ke IX, dan tetap saja ikut kepentingan Politisnya sebagai calon Tetap yang berpasangan Agus Arifin Nu'mang, pasangan setianya sejak periode I. yang akan berlaga di kancah Pilgub sul-Sel 22 Januari 2013 mendatang. dan juga tak segan-segan jajaran Pemkab Tana Toraja dan Toraja Utara turut larut dalam nuansa politik praktis.

Beberapa kalangan miris melihat kondisi tersebut, diantaranya, Ferryanto belopadang, Sang Sekretaris PC 1922 FKPPI Tana Toraja, dungkapkannya " Saya prihatin melihat perjuangan SYL dan pasangannya dalam hal merebut simpati masyarakat Toraja, dibuktikan dengan frekwensi kehadiran SYL di daerah ini yang begitu tinggi, mudah-mudahan Beliau ( SYL-red) tidak kecewa nantinya, karena beberapa elemen pemenangan yang dibentuk terdapat beberapa kesamaan figur dan komunitas".

Sebagaimana diketahui bersama, Pasangan Sayang ( Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang) memperoleh nomor urut 2, dan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Kahar Muzakkar memperoleh nomor urut 1, sementara Rudyanto Asapa-Nawir yang memperoleh nomor urut 3. (tim)
»»   Selengkapnya...

Jumat, 19 Oktober 2012

Ribuan Siswa Mengiringi Pemakaman Irfan Mangando, Dilepas dengan Acara Pramuka

Acara Pelepasan oleh Pramuka Ambalan Saka Bhayangkara 
TNO-Makale, Siang itu mendung menyelimuti sekitar pelataran rumah duka korban yang ditemukan meninggal di Buntu Burake Kelurahan Buntu Burake Kecamatan Makale. Ribuan siswa dari berbagai sekolah berkumpul di halaman rumah duka. Apa pasal, Irfan Mangando siswa SMA 3 Makale akan dikuburkan hari ini, sesuai keyakinan Irfan Mangando dan keluarga yang masih menganut Aluk Todolo ( Hindu Toraja ). 

Peti jenazah yang ditempatkan di halaman rumah duka menjadi saksi bagi keluarga besar almarhum bahwa hari ini almarhum sudah akan dimakamkan berpisah dari keluarga.
Ketua Komite SMA 3 Makale - Kaddas Baso' Allung
Ribuan Siswa-siswi mengantar ke Pemakaman
Acara dilengkapi dengan pelepasan oleh Saka Bhayangkara dengan membuat lingkaran disekeliling peti Irfan. Derai tangis menyelimuti keluarga yang hadir, saat perwakilan swiswa dari masing-masing kelas di sekolahnya ikut mengungkapkan pesan duka kepada keluarga, bertubi-tubi kata kehilangan diungkapkan, rasa turut berduka menghiasi untaian kata dari para Pembina Pramuka dan mewakili Keluarga Besar SMA 3 Makale yang dibawakan oleh Ketua Komitenya, Kaddas Baso' Allung, dikatakannya, " kami mersa kehilangan siswa dan anak didik kami, mudah-mudahan kejadian yang pertama ini menjadi yang terakhir terjadi dalam lingkup SMA 3 Makale".

Saat peti jenazah akan diusung ke Liang Pemakaman keluarga, beberapa keluarga tampak histeris, seakan tak rela melepaskan anak terkasih meninggalkan mereka untuk selama-lamanya. Selamat jalan Irfan, Semoga Kenangan indah bersama keluarga dan rekan tercinta menjadi kenangan abadi.

Sekedar diketahui, Irfan Mangando (16) Senin, 1 Oktober 2012 Pagi meninggalkan rumahnya menuju sekolah, dan akhirnya jasadnya ditemukan dalam kondisi membusuk di Buntu Burake pada Minggu, 7 Oktober 2012.(fer)
»»   Selengkapnya...

Senin, 15 Oktober 2012

Ilham Tak Persoalkan Berapapun Kandidat Gubernur


TNO-MAKASSAR - Bakal calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin menanggapi hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. Hasil penetapan KPU, tiga pasangan calon akan mengikuti pemilihan gubernur yang akan berlangsung, 22 Januari 2013.
Ilham A Sirajuddin

Ilham mengaku tak mempersoalkan berapapun jumlah pasangan calon. Ia hanya menargetkan, perolehan suara pada pemilihan sebanyak 50 persen plus satu.

“Kami tak pernah persoalkan berapa calon, mau dua, mau tiga. Kalau tiga pasangan berarti 30 persen suara dapat diperoleh. Kalau dua, 50 persen plus satu. Jadi berapapun calon, kami targetkan 50 persen plus satu,” kata Ilham saat dimintai tanggapannya terkait penetapan tiga pasangan calon, termasuk dirinya dan Aziz Qahhar Muzakkar di Balai Kota, Makassar, Senin(15/10/2012).(*/tribun-timur.com)

Penulis : Edi Sumardi
Editor : Muh. Irham

posting : TRIBUN–TIMUR.COM

»»   Selengkapnya...

Minggu, 14 Oktober 2012

KEMATIAN IRFAN MASIH MISTERI, JASADNYA DITEMUKAN MEMBUSUK

TNO-Makale (14/10) Sudah seminggu sejak ditemukan pendaki gunung di Buntu Burake Kecamatan Makale, Jasad Irfan Mangando (16) masih disemayamkan di rumah duka yang terletak di lingkungan Sipate - Kelurahan Bungin Kecamatan Makale Utara.
Tim Reskrim Polres Tator
Irfan Mangando (alm)

Jasad yang ditemukan hari Minggu (7/10) di Rencana Lokasi Objek Wisata Rohani Kawasan Buntu Burake Kecamatan Makale, hingga saat ini kematian anak Keempat dari ayahnya bernama Simon, pensiunan DEPAG Tana Toraja masih meninggalkan misteri.

Pagi ini, dilakukan olah TKP yang bertujuan untuk mengumpulkan kembali bukti-bukti yang terkait penemuan mayat tersebut, dan juga dalam upaya pengungkapan Kasus Penemuan Mayat.
TKP sudah di-Policeline

Puluhan Keluarga ikut menyaksikan olah TKP yang dilaksanakan anggota Reskrim Polres Tator, bahkan dibantu masyarakat setempat yang peduli dan prihatin terhadap kasus ini. (fer)
»»   Selengkapnya...

Jumat, 12 Oktober 2012

AMMP: Jangan Bawa Utang ke Sulsel

MAKASSAR, BKM --Aliansi Mahasiswa Masyarakat Peduli (AMMP) Sulsel menggelar aksi demo di Depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Selasa (9/10). 
Kedatangan belasan anggota AMMP ke gedung wakil rakyat guna menyampaikan penolakan atas rencana pemerintah provinsi Sulsel menerima fasilitas pinjaman dana dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebesar Rp 500 miliar pada awal tahun 2013 mendatang. 
Menurut Koordinator aksi Irwan, masyarakat Sulsel pasti tidak banyak tahu soal ini. Padahal, jika pinjaman itu lolos diterima pemprov otomatis masyarakat Sulsel pasti ikut menanggung beban utang yang diwariskan Gubernur  Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Mereka juga mengaku, poses pinjaman mulai diproses dan gubernur beberapa kali bertemu untuk memastikan persetujuan peminjaman ini. Bahkan pemprov sisa menunggu persetujuan DPRD Sulsel.  Pinjaman ini notabene untuk membiayai infrastruktur. 
" Kami mendesak Menteri keuangan untuk  menolak rencana pemberian pinjaman ke Pemprov Sulsel karena hanya akan melukai dan membebani Rakyat Sulsel," jelas Irwan.
Aksi mahasiswa tersebut diterima tiga anggota DPRD Sulsel yakni Hois Bachtar, Andi Suhari Attas dan Ince Langke. 
Dihadapan tiga anggota dewan, AMMP meminta agar wakil rakyat mempertimbangkan untuk menerima bantuan pinjaman pusat.
Ketua tim penerima aspirasi Hoist Bachtiar yang juga Ketua Pansus Ranperda Pinjaman Daerah menegaskan bahwa pinjaman tersebut hanya diberikan kepada provinsi yang berhasil meraih predikat clean and clear atau Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). "Ini prestasi Provinsi Sulsel yang tidak semua didapat oleh provinsi di Indonesia, jadi rugi bila kita menolak fasilitas pinjaman tersebut,"ujarnya. (rif/war/C)
»»   Selengkapnya...

Senin, 08 Oktober 2012

JASAD SISWA SMA 3 MAKALE DITEMUKAN MEMBUSUK DI BUNTU BURAKE

Posisi Mayat Irfan saat ditemukan
TNO-Makale, Kenyataan pahit harus ditanggung keluarga Irfan Mangando, remaja 16 tahun siswa SMA 3 Makale, pasalnya jasad anak ke-4 dari 6 orang bersaudara, anak dari Simon Pensiunan Depag Tana Toraja ditemukan remaja yang melintas dijalur pendakian Buntu Burake kelurahan Buntu Burake kecamatan Makale Senin (7/10). Posisi jasad korban yang berada dijurang menyulitkan evaluasi yang dilakukan Polisi dan siswa Pramuka serta masyarakat sekitar. Saat dievakuasi, bau menyengat tidak dihiraukan lagi, sampai akhirnya menjelang magrib, jenazah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Lakipadada untuk divisum.

Ratusan pengendara roda dua, terdiri dari siswa-siswi SMA 3 Makale dan pelajar lainnya turut mengantar jenazah ke Rumah sakit. Setibanya di RSUD Lakipadada, jenazah diidentifikasi Satreskrim Polres Tator dan selanjutnya di visum. Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kia'tang, kecamatan Makale utara.

Saat ditemui di Polres tator, keluarga korban, YB Patangngung mengungkapkan kegelisahan yang dialami keluarga sejak Irfan meninggalkan rumahnya Senin (1/10) pagi menuju sekolahnya dan tidak pulang ke rumah, upaya keluarga sudah melaporkan ke Polisi, dan mengecek ke sekolahnya ( SMA 3 Makale-red), tapi tak ada hasil, hari Minggu baru ditemukan sudah menjadi mayat, sungguh mengenaskan. Kasatres Polres Tator, Abraham Tahalele, saat ditemui di kantornya, membenarkan adanya penemuan mayat lelaki yang belakangan diketahui bernama Irfan Mangando, dan meminta semua pihak menahan diri untuk kelancaran tugas Polisi dalam menangani kasus ini, dikatakannya " Kasus ini adalah penemuan mayat, jadi kami sementara mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan kasus ini, saya harap semua pihak menahan diri demi kelancaran tugas kami " kuncinya. (fer)
»»   Selengkapnya...

Sabtu, 06 Oktober 2012

Tim Keluarga Ilham-Aziz S-31 Toraja Rapatkan Barisan

Makale, Tinggal 108 hari, " Pesta Demokrasi " rakyat Sulawesi Selatan akan digelar, para tim pasangan calon semakin menggencarkan kiat-kiat penggalangan. Terlebih lagi Tim Keluarga Ilham-Aziz S-31 Toraja yang terbentuk beberapa bulan lalu langsung merapatkan barisan hampir semua kecamatan di Tana Toraja dan Toraja Utara sudah terbentuk sampai ke tingkat ranting.

Bertempat di " RUMAH RAKYAT " Jalan Pongtiku No 35 Kelurahan Pantan Kecamatan Makale Tana Toraja, hari ini (6/10) diadakan Rapat Tim yang agendanya merampungkan kepengurusan sampai tingkat ranting. Berbeda dengan Tim Partai, Tim S-31 dimotori pentolan keluara yang selama ini memang eksis dalam komunitas masyarakat di Tana Toraja dan Toraja Utara. Militansi mereka sudah tidak diragukan lagi, mereka adalah pejuang-pejuang keluarga demi membawa kemenangan Ilham-Aziz di Bumi Lakipadada.

Tampak hadir dalam rapat tersebut, Korwil Toraja dan Luwu untuk Tim Keluarga Ilham-Aziz S-31, Fajar Londongallo, memberikan beberapa arahan demi kesigapan dan kemenangan Ilham-Aziz di Tana Toraja dan Toraja Utara pada khususnya dan demi Kemenangan besar di Propinsi Sulawesi Selatan dengan tetap mengusung tagline " SEMANGAT BARU ". Dikatakannya " bahwa kami tim keluarga yang  sudah tergabung dalam S-31 TIDAK mengenal Menyerah dan tidak ada dalam kamus kami kata "KALAH", kita sebagai keluarga harus berjuang untuk kemenangan Ilham-Aziz di daerah ini".
Benyamin Ranteallo

Senada dengan itu, Sekretaris Tim S-31, Benyamin Ranteallo, aktifis LSM CSK dan juga Ketua Partai Barnas mengungkapkan " Sebagai keluarga dan bagian dari Keluarga Besar Masyarakat Toraja, kita patut berbangga terhadap Ilham-Aziz yang selama ini sudah berhasil dibidangnya masing-masing. Jiwa kepemimpinan yang mereka tunjukkan adalah titsan dari leluhur kami yang memang mempunyai Semangat Kepemimpinan, kami yakin Pasangan Ilham-Aziz dapa tmengembalikan kejayaan Toraja seperti dahulu kala, yang mampu mempersatukan wilayah Sulawesi Selatan. Dan dalam dirinya melekat semangat " Toraja dan Ketorajaan ". Lanjut dikatakannya " Saya yakin masyarakat Toraja akan bangga dengan pola kepemimpinan Ilham-Aziz yang berpegang teguh pada falsafah adat dan budayaToraja, sebagai rambu dan pemersatu kita di Sulawesi Selatan". Saat ditanya tentang target pemenangan di Daerah ini, kembali Benyamin menjelaskan " Kita pasti punya target untuk menang, dan saya optimis masyarakat Toraja yang mencintai adat dan Budaya akan bersatu untuk mewujudkan kemenangan ini di Tanggal 22 januari 2013" demikian kuncinya. (fer)
»»   Selengkapnya...

Kamis, 04 Oktober 2012

KASUS PENIKAMAN—TV Mimoza Gorontalo akhirnya Hentikan Sementara Penyiaran


GORONTALO–Stasiun TV lokal di Gorontalo, Mimoza TV, untuk sementara menghentikan kegiatan penyiaran, akibat aksi kekerasan sekelompok orang pada Selasa (25/9) malam, pukul 21.00 wita, di studio tersebut.Manajer Mimoza TV, Hadi Sutrisno, mengatakan, mulai Rabu (26/9) pihaknya terpaksa menghentikan siaran dalam waktu yang belum bisa ditentukan.
Menurutnya, ini dikarenakan para karyawan merasa takut dan tidak nyaman bekerja, pasca penyerangan kantor yang mengakibatkan ketua DPRD Kota Gorontalo, Nikson Ahmad, jadi korban penikaman.
Terhentinya siaran Mimoza TV yang juga memiliki bisnis televisi kabel ini, mengakibatkan kerugian sebesar Rp50 juta.
“Hari ini, kami terpaksa menolak untuk sementara kerja sama iklan dan kontrak liputan kegiatan pemerintahan,” kata dia.
Akibat insiden penyerangan, bagian lobi kantor Mimoza TV juga mengalami sedikit kerusakan, polisi juga masih melakukan identifikasi di dalam studio yang masih berceceran darah. (ant/mnk)
posting: bisnis-KTI.com
»»   Selengkapnya...

PENIKAMAN KETUA DPRD GORONTALO—TPF Diminta Bekerja untuk Mencari Fakta Sosial

ilustrasi

GORONTALO–Kapolres Kota Gorontalo, AKBP Dudi Hadiwijaya, menilai Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk, baik oleh Pemerintah Kota Gorontalo maupun Partai Golkar, terkait penikaman Ketua DPRD, Nikson Ahmad sebaiknya lebih banyak mengungkap fakta sosial.
“Fakta sosial ini penting untuk menjelaskan gejala yang terjadi di Gorontalo, termasuk pada kasus penikaman di studio televisi yang tengah mengudara, apa yang terjadi pada masyarakat Gorontalo, ini yang harus dijelaskan,” katanya, Rabu.
Sedang untuk pencarian fakta hukum atas kasus penikaman itu, kata dia, biarlah menjadi tugas polisi sebagai penyidik.
Terkait dengan hal itu, pihaknya akan bekerja normatif dengan mengandalkan proses penyelidikan dan penyidikan.
Pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat di Kota Gorontalo, untuk bersabar menunggu hasil penyidikan pihak kepolisian.
TPF terkait kasus penikaman ketua DPRD Kota Gorontalo, Nikson Ahmad yang terjadi 25 September 2012 lalu, antara lain dibentuk oleh Pemerintah Kota Gorontalo dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Provinsi Gorontalo.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar telah menonaktifkan Nikson Ahmad sebagai Ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo, dan membekukan seluruh pengurusnya. (ant/mnk)
Posisi Nikson digantikan oleh Marten Taha, yang mengklaim dirinya merupakan pimpinan yang sah karena telah diakui DPP Golkar.
posting : bisnis-kti.com
»»   Selengkapnya...

Rabu, 03 Oktober 2012

Panwaskab Tator : PNS HARUS Netral

TNO-Makale, Sebagai penyelenggara Pemilukada Gubernur, Panwaskab Tana Toraja hari ini melantik dan membekali anggotanya. Bertempat di Hotel Batupapan Makale, puluhan PPL dari 3 kecamatan dilantik.

Dalam pengarahannya, saat memberikan materi, Alfrida Kabanga', memberikan penjelasan kepada para PPL yang dilantik hari ini, diungkapkannya " PNS Harus Netral, kalau ada PPL yang melihat melihat PNS menggunakan atribut Kandidat, sebaiknya ditegur, kalau tidak mengindahkan segera laporkan, dan kalau Bupati yang melanggar, segera dilaporkan dan Bawaslu akan menyurati Mendagri, maksimal 3x24 jam akan ada tindakan".

Menanggapi hal tersebut, Ferryanto Belopadang, Ketua LSM LEKAT mengharapkan Panwaskab Tator yang saat ini sudah terbentuk sampai tingkat kelurahan harus lebih aktif, jangan hanya sebatas "Dibibir saja", dikatakannya " Panwaskab Tator harus lebih proaktif, dan berani mengatakan yang sebenarnya, termasuk tertib administrasi, sehingga tidak terulang kejadian yang sudah mencoreng "Lembaga Panwas" di daerah ini".

Sebagai informasi, di Kabupaten tana Toraja rentan terjadi konflik, dan potensi penyimpangan, serta mobilisasi PNS untuk kepentingan Kandidat tertentu. (tim)
»»   Selengkapnya...