Keesokan harinya akan dilaksanakan konsultasi Publik NGO/LSM yang akan menentukan utusan mereka dalam Pokja Tim Pencegahan Korupsi di Kabupaten Tana Toraja, dan keesokan harinya dilanjutkan Workshop PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa).
Menanggapi kegiatan ini, beberapa pimpinan LSM antusias dengan rencana kegiatan ini, salaha satunya Ryan, Ketua dan sekaligus Pendiri LSM LEKAT, mengungkapkan apresiasinya yang mendalam dan mendukung kegiatan ini. Dikatakannya,"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita masyarakat,Toraja dipilih adalah karena mereka menyenangi kondisi alam dan suasana yang mendukung terlaksananya kegiatan tersebut, dan tujuan program ini sangat baik, yakni melakukan pencegahan korupsi dengan mencari akar permasalahan timbulnya korupsi serta mencari format yang tepat untuk pencegahan tindakan korupsi kedepan".
Senada dengan itu, Benyamin Ranteallo, aktifis LSM di daerah ini, menyatakan dukungan dan akan berpartisipasi aktif menyukseskan kegiatan ini, harapannya, ada shock therapy di Kabupaten Tana Toraja terhadap tindakan melawan hukum seperti korupsi, sehingga Pemerintah di dua Kabupaten dapat melakukan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan terhindar dari KORUPSI yang berdampak hukum seperti yang selama ini terjadi, kuncinya. (tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar