Jumat, 19 Oktober 2012

Ribuan Siswa Mengiringi Pemakaman Irfan Mangando, Dilepas dengan Acara Pramuka

Acara Pelepasan oleh Pramuka Ambalan Saka Bhayangkara 
TNO-Makale, Siang itu mendung menyelimuti sekitar pelataran rumah duka korban yang ditemukan meninggal di Buntu Burake Kelurahan Buntu Burake Kecamatan Makale. Ribuan siswa dari berbagai sekolah berkumpul di halaman rumah duka. Apa pasal, Irfan Mangando siswa SMA 3 Makale akan dikuburkan hari ini, sesuai keyakinan Irfan Mangando dan keluarga yang masih menganut Aluk Todolo ( Hindu Toraja ). 

Peti jenazah yang ditempatkan di halaman rumah duka menjadi saksi bagi keluarga besar almarhum bahwa hari ini almarhum sudah akan dimakamkan berpisah dari keluarga.
Ketua Komite SMA 3 Makale - Kaddas Baso' Allung
Ribuan Siswa-siswi mengantar ke Pemakaman
Acara dilengkapi dengan pelepasan oleh Saka Bhayangkara dengan membuat lingkaran disekeliling peti Irfan. Derai tangis menyelimuti keluarga yang hadir, saat perwakilan swiswa dari masing-masing kelas di sekolahnya ikut mengungkapkan pesan duka kepada keluarga, bertubi-tubi kata kehilangan diungkapkan, rasa turut berduka menghiasi untaian kata dari para Pembina Pramuka dan mewakili Keluarga Besar SMA 3 Makale yang dibawakan oleh Ketua Komitenya, Kaddas Baso' Allung, dikatakannya, " kami mersa kehilangan siswa dan anak didik kami, mudah-mudahan kejadian yang pertama ini menjadi yang terakhir terjadi dalam lingkup SMA 3 Makale".

Saat peti jenazah akan diusung ke Liang Pemakaman keluarga, beberapa keluarga tampak histeris, seakan tak rela melepaskan anak terkasih meninggalkan mereka untuk selama-lamanya. Selamat jalan Irfan, Semoga Kenangan indah bersama keluarga dan rekan tercinta menjadi kenangan abadi.

Sekedar diketahui, Irfan Mangando (16) Senin, 1 Oktober 2012 Pagi meninggalkan rumahnya menuju sekolah, dan akhirnya jasadnya ditemukan dalam kondisi membusuk di Buntu Burake pada Minggu, 7 Oktober 2012.(fer)

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar