Jumat, 28 Oktober 2011

Dunia Pendidikan Tana Toraja, Memprihatinkan


Perkembangan dunia Pendidikan Tana Toraja Sungguh sangat memprihatinkan. Tana Toraja yang dulunya dikenal dengan mutu pendidikannya yang sering mencetak pelajar-pelajar yang handal, saat ini berada pada urutan ke-22 dari 23 Kabupaten/kota dalam daftar kualitas pendidikan. Hal tersebut terungkap saat Dewan Pendidikan Tana Toraja menyampaikan hasil evaluasi tertanggal 3 Desember 2011.

Yohanis Titting, Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja, yang baru saja dilantik pada senin (19/12) lalu mengatakan "Keterpurukan dunia pendidikan di Tana Toraja mungkin dikarenakan oleh ketiadaan Kepala Dinas selama empat tahun, Atau mungkin juga karena terjadinya alokasi anggaran yang tidak tepat sasaran".Katanya

Ditambahkannya, terpuruknya mutu pendidikan di Tana Toraja membuatnya harus bekerja keras. "Saya harus mengencangkan berkreasi mendorong para tenaga pendidik di semua tingkatan untuk mengikuti pelatihan dalam meningkatkan sumberdaya dan penerapan pendidikan sesuai standar," tambahnya.

Sementara itu, Alexander Pantan Rante Allo, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Tator, mengatakan, bahwa terpuruknya kualitas pendidikan di Tana Toraja sangat menyedihkan.
"Fenomena pendidikan mengalami kemunduran di Tana Toraja. Kondisi ini harus menjadi perhatian Bupati Theofilus Allorerung. Kesadaran tenaga pendidik dalam menjalankan tugasnya harus terus didorong," katanya.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar