Agus Arifin Nu'mang |
MAKASSAR - Agus Arifin Nu'mang bergerilya untuk meminta Partai Amanat Nasional tetap mengusung pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Numang (Sayang) di pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2013. "Saya sengaja datang ke kantor DPRD Sulawesi Selatan untuk menemui Pak Ashabul Kahfi (Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sulawesi Selatan).
Tujuannya, saya ingin PAN tetap mengusung saya," kata Agus kemarin.
Menurut Agus, PAN tidak bisa dilepas begitu saja karena telah membantu memenangkan pasangan Sayang di pemilihan gubernur 2007.
Selain PAN, dukungan mengalir dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), dan Partai Damai Sejahtera (PDS). "Perlu diingat, kala itu kami tak diusung oleh Golkar, tapi kami tetap menang. Saya berharap bisa terulang," katanya.
Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan Ashabul Kahfi mengatakan Agus datang ke ruang kerjanya untuk meminta dukungan agar bisa kembali bersama PAN.
Menurut Ashabul, kini berkas Syahrul dan Ilham Arief Sirajuddin telah dipegang oleh Dewan Pengurus Pusat PAN untuk diputuskan siapa di antara dua kandidat tersebut yang akan diusung. "Saya menyarankan (Agus) untuk diserahkan ke tim pilkada kami. Saya tidak bisa langsung memutuskan menerima surat lamarannya," ucapnya.
Sampai kini, Syahrul belum menentukan siapa yang bakal menjadi wakilnya untuk maju dalam pemilihan gubernur. Kalangan internal Partai Golkar lebih condong tetap mempertahankan duet Sayang, yang juga didukung oleh partai koalisi, yakni Partai Demokrasi Bangsa.
Menurut pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, dr Suryadi Culla, peluang duet Sayang jilid II untuk memenangkan pemilihan gubernur sangat besar. Pasalnya, mereka diuntungkan oleh posisi mereka sebagai calon incumbent. "Itu merupakan modal politik yang tak bisa diabaikan," kata Suryadi.
Peluang Agus untuk kembali menjadi wakil Syahrul semakin besar setelah kader Partai Persatuan Pembangunan, Andi Jamaro, mulai mengendurkan niatnya untuk maju menjadi wakil Syahrul. Sekretaris PPP Sulawesi Selatan Arsyad Aras mengatakan peluang Andi Jamaro sangat tipis. "Tapi partai kami masih menunggu keputusan resmi dari DPP Golkar."
Arsyad mengatakan, setelah ada keputusan resmi barulah partainya akan mengambil langkah politik, baik berkoalisi dengan Ilham Arief Sirajuddin-Azis Qahar Mudzakkar maupun mencari partai lain yang benar-benar ingin bekerja sama dengan PPP.
Sumber : http://koran.tempo.co/konten/2012/04/27/272385/Agus-Bergerilya-Pertahankan-Sayang
Akses : Jumat, 27-04-2012
Penulis : ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar