 |
| Aziz di Kab. Bone |
Watampone--Kunjungan calon Wakil Gubernur Sulsel 2013-2018,
Abdul Aziz Kahhar Muzakkar, di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sabtu
(21/4), membuat warga setempat terharu.
Sebagian besar warga meninggalkan rutinitas sehari-seharidemi mengobati kerinduan mereka kepada sosok putra Kahar Muzakkar itu.
"Saya sangat bersyukur bersalaman langsung dengan putra Pak Kahar Muzakkar (Aziz), Cenrana adalah jejak sejarah Kahar Muzakkar siapa tidak kenal beliau. Itu juga ndi, tidak ada pemberitahuan kalau beliau mau datang, saya terharu, melihat Ustadz yang begitu sederhana, halus bicara mappideceng (mengayomi), mau mendatangi rumah kami, loka sedding teri mitai ndi (saya hampir menangis melihat Aziz) terharuka, engkatongenni pole (datang betulmi)," kata salah seorang tokoh masyarakat Cenrana Dg Massikki.
Warga terlihat antri berdiri di depan rumah mereka menyambut Aziz. Aziz pun menyempatkan diri menyalami mereka. Semua warga yang disalami mengajak Aziz naik ke rumah panggung mereka," enrekki ri bolae puang (mari singgahki ke rumahku pak)," ajak salah seorang warga, Bustam kepada Aziz.
Aziz menyambangi warga aliran Sungai terpanjang di Sulsel dengan mengenakan songkok hitam, baju gamis, celana kain hitam dan sandal kulit.
Sebagian besar warga meninggalkan rutinitas sehari-seharidemi mengobati kerinduan mereka kepada sosok putra Kahar Muzakkar itu.
"Saya sangat bersyukur bersalaman langsung dengan putra Pak Kahar Muzakkar (Aziz), Cenrana adalah jejak sejarah Kahar Muzakkar siapa tidak kenal beliau. Itu juga ndi, tidak ada pemberitahuan kalau beliau mau datang, saya terharu, melihat Ustadz yang begitu sederhana, halus bicara mappideceng (mengayomi), mau mendatangi rumah kami, loka sedding teri mitai ndi (saya hampir menangis melihat Aziz) terharuka, engkatongenni pole (datang betulmi)," kata salah seorang tokoh masyarakat Cenrana Dg Massikki.
Warga terlihat antri berdiri di depan rumah mereka menyambut Aziz. Aziz pun menyempatkan diri menyalami mereka. Semua warga yang disalami mengajak Aziz naik ke rumah panggung mereka," enrekki ri bolae puang (mari singgahki ke rumahku pak)," ajak salah seorang warga, Bustam kepada Aziz.
Aziz menyambangi warga aliran Sungai terpanjang di Sulsel dengan mengenakan songkok hitam, baju gamis, celana kain hitam dan sandal kulit.
Penulis : Ilham
Editor : Imam Wahyudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar