Senin, 23 April 2012

Yulius Siap Lanjutkan Pekerjaan FB Sorring di Asmat


Yulius Patandianan resmi dilantik Wakil Bupati Asmat, Papua
Penandatanganan Berita Acara Pelantikan Wakil Bupati Kabupaten Asmat, dr. Yulius Patandianan, Sp. B. Untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2010-2015. Foto: Bintang Papua
TCN.com, JAYAPURA- Wakil Bupati Asmat untuk sisa masa jabatan tiga tahun kedepan yaitu dr. Yulius Patandianan, Sp.B menyatakan kekosongan yang terjadi didalam pemerintahan Kabupaten Asmat yakni di jabatan Wakil Bupati Kabupaten Asmat selama 15 bulan lamanya, otomatis sungguh banyak pekerjaan selama ini yang harus segera diselesaikan kedepannya. Yulius Patandianan menggantikan posisi FB Sorring yang kini menjabat sebagai Bupati Toraja Utara. Yulius menyatakan siap melanjutkan pekerjaan wakil bupati sebelumnya.
“Ini merupakan suatu beban yang cukup berat, yang mana kalau semua pekerjaan selama 15 bulan yang terbengkalai tersebut dikerjakan secara bersama-sama seluruh baik itu Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Asmat maupun beserta jajaran SKPD di Kabupaten Asmat, dan saya percaya atas pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa (TYMK) dapat dijalankan dan dikerjakan dengan baik,” ujar Yulius kepada wartawan usai dilantik, di Sasana Krida-Kantor Gubernur Papua, Senin (16/4) kemarin pagi.
Menurut Yulius, sesuai dengan perkataan dari Penjabat Gubernur saat membacakan kata sambutan yakni bila semua pekerjaan yang selama ini terbengkalai dikerjakan secara bersama-sama pastinya akan merasa ringan dan cepat diselesaikan, serta Wakil Bupati hanya membantu Bupati saja yaitu Bupati hanya satu dan sebelum proses pelantikan ini, yang mana terdahulu Bupati dengan Wakil Bupati sebelumnya sudah mempunyai Visi-Misi untuk membangun Kabupaten Asmat lebih baik lagi.
“Sehingga itu saya siap melanjutkan dan menyelesaikan masalah pekerjaan pembangunan yang terbengkalai dan itu merupakan prioritas kami yang akan dilaksanakan Bupati dan Wakil Bupati kedepannya,” ujarnya.
Ketika disinggung tentang apakah sudah menyiapkan kiat-kiat atau persiapan untuk melanjutkan pekerjaan yang terbengkalai tersebut, Yulius mengatakan bahwa persoalan yang ada di Tanah Papua adalah mengenai persoalan pendidikan dan kesehatan.
“Jadi, dua persoalan tersebut kalau kita mulai mengerjakannya secara baik, maka hasilnya juga akan baik pula, dikarenakan dua persoalan dibidang itu, memang bukanlah pekerjaan yang gampang, yang mana memang merupakan pekerjaan yang memerlukan kerja keras, terlebih lagi kendala yang dihadapi di Kabupaten Asmat adalah medannya yang sangat sulit, yang membutuhkan bantuan semua stokeholder di Kabupaten Asmat,” ungkapnya seperti dikutip situs Bintang Papua
.
Lanjutnya, kalau soal kesehatan masih sering dihadapi yakni seperti malaria, diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), maka itu kami akan segera melakukan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. (mir/aj/lo2)

Sumber: http://www.bintangpapua.com

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar