Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung pada sidang paripurna istimewa DPRD Tana Toraja belum lama ini Sabtu (6/8/2011). Dengan agenda penyerahan keputusan laporan pertanggungjawaban bupati diterima dengan catatan dan rekomendasi dewan tahun 2010.
Dalam pandangannya memberi respon dan apresiasi atas masukan LKPJ tahunan. Walaupun ada catatan dan rekomendasi, namun itu sama artinya dengan masukan berharga. Agar Pemda Tana Toraja lakukan kinerja yang lebih baik, terang dikatakan Theofilus.
Diakui Theofilus, pemerintahan tahun 2010 lalu cukup banyak dinamika yang dinamis dihadapi sebagai konsekwesi dari keterbatasan dimiliki pemerintah daerah, sehingga merespon kekurangan sebagai pemerintah daerah berkomitmen perbaiki tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Terkait hal ini, beberapa komentar dari masyarakat bermunculan, diantaranya, Ryan,Ketua LSM LEKAT, salah satu LSM yang konsen pada kajian, mengatakan "Jangan selalu sembunyi dibalik keterbatasan, karena itu terkesan pasrah, carilah kiat-kiat yang maksimal sesuai harapan sebagian besar masyarakat Tana Toraja pada saat menetapkan pilihannya setahun yang lalu". Pada kesempatan yang lain, Ferryanto Belopadang, Ketua LSM LEKAT, mengingatkan Theofilus Allorerung sebagai Bupati untuk bisa memberikan spirit bagi aparatnya. " Bapak sebagai Bupati Baru, harus bisa memberikan spirit kepada aparat utamanya kepala SKPD yg selama ini harap-harap cemas dibayangi "mutasi" sehingga para kepala SKPD tidak maksimal kinerjanya, sesuai taglinenya Kompetensi Menentukan Kinerja".kuncinya. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar