Sabtu, 08 September 2012

Kesehatan Katanya Gratis, Tapi Susah Di Jangkau

TNO-Bittuang, Di saat orang lain sudah menikmati teknologi dibidang transportasi dan kesehatan, beberapa daerah di bagian barat kabupaten Tana Toraja masih merasakan pedihnya hidup dalam ketertinggalan.
Akses utama dari Lembang Kole Palian dan beberapa daerah lain sangat memprihatinkan, lihat saja dua lelaki ini harus mengusung keluarganya yang sudah akan melahirkan. Belum lagi perjuangan menghadapi resiko melahirkan, ditambah lagi kecemasan tidak dapat mencapai pusat layanan kesehatan desa atau kecamatan. Ibu ini beserta keluarganya sangat mengharapkan pelayanan kesehatan dengan jangkauan yang dekat, dengan fasilitas rawat inap. Tetapi itulah kondisi kabupaten tana Toraja yang terkadang pengganggarannya tidak memihak rakyat pedesaan. Gambar diatas, bukan rombongan rambu solo', tetapi mengusung keluarganya ke puskesmas yang jaraknya sangat jauh.

Puluhan Milyar dikelola dinas Kesehatan setiap tahun, tetapi apa yang terjadi kondisinya begitu-begitu saja, ada apa? Itulah kalau perencanaan pembangunan fasilitas Kesehatan tidak direncanakan dengan baik dan benar, serta tidak termanfaatkan maksimal. Hanya saja dinas yang satu ini aman-aman saja dari sentilan pemerhati di bumi Lakipadada. Kiranya para Stageholder bisa melihat beban masyarakat dan eksekutif bisa bertanggungjawab dengan pelaksanaan anggaran yang ada. (fer)

Artikel Terkait



2 komentar:

BlogS of Hariyanto mengatakan...

inilah akibat dari tidak bersinergi-nya para pejabat di dinas yang terkait...programnya memang bagus..tapi kalau tidak didukung dengan infrastruktur yang memadai maka tetap saja rakyat kecil yang menderita jadi tambah menderita

TORAJA NEWS ONLINE mengatakan...

Terima kasih perhatiannya Bung Haryanto, inilah kondisi sebenarnya masyarakat Kabupaten Tana Toraja di pelosok, yang tdk akan mungkin ditunjukkan kpd pejabat yang datang.....

Posting Komentar