" Pembangunan yang dilaksanakan hanya sebatas Proyek Orientit, yang diuntungkan hanya Kontraktor, dan imbasnya ke Masyarakat Sekitar Proyek, ini berpotensi Kolusi dan Nepotisme dan Berakhir KORUPSI"
Bupati Tana Toraja |
Khusus tender selama ini, hanya menggunakan Perpres 54/2010 tanpa memasukkan perubahannya Perpres 35/2011, jelas ini Tender yang tidak SAH. Diperparah lagi Panitia Tender "Dicomot sana-sini, ini jelas mengandung maksud tertentu. Sementara itu Bupati selalu berkilah, sementara beberapa prkatisi LSM sudah menunjukkan bukti yang kuat, bahkan LSM LEKAT sudah berhasil menggiring salah satu proyek besar ke rana HUKUM.
Menanggapi kondisi sedemikian itu, Ketua LSM LEKAT, Ferryanto Belopadang, geram, dikatakannya " Kami sudah MUAK melihat semua tindak-tanduk oknum yang selama ini melingkari Bupati, mereka terkadang jadi sumber masalah bagi DINAS, dan bagi Kelancaran Roda Pemerintahan, tetapi Bupati santai saja, jelas ini ada PEMBIARAN, sudah ada yang kami laporkan dan sudah ditetapkan tersangkanya oleh KAJARI MAKALE, akan ada lagi sekian proyek yang bermasalah, yang akan kami laporkan kalau tidak secepatnya diselesaikan, dimana kepekaan Theopilus sebagai mantan BAWASDA?". Saat ditanya harapan beliau, dikatakannya " Saya harap semua stageholder peduli dengan kondisi ini, Tana Toraja semakin terpuruk. Rujab sebagai Kantor Bupati, dan tempat KONGKALIKONG PEMENANGAN TENDER, makanya banjir sanggahan, ini HARUS dihentikan !" kuncinya. (BAK)
1 komentar:
Panitia Pengadaan Buku di Diknas Tator membatalkan Pembukaan Dokumen Tender 17M hr ini, alasannya Ketua Panitia Tdk hadir, saat kami konfirmasi ke kadis Pertanian tempatnya bertugas, dia semntara dalam tugas Penanaman pohon, juga kedukaan,dmk
Posting Komentar