Demo warga Patene di DPRD Palopo (bw) |
Puluhan
warga dari Kelurahan Patene kembali mendatangi Kantor Dewan Perwakilan
Rakyat Dearah (DPRD) Kota Palopo, Rabu (20/6/12) siang tadi. Kedatangan
warga yang dimoninasi ibu-ibu ini adalah untuk meminta DPRD menerbitkan
rekomendasi penangguhan penahanan delapan warga Patene yang ditahan
Polisi terkait kasus tower SUTT.
Isma,
salah soerang LSM pendamping warga Patene yang ditemui luwuraya.com
mengatakan pihaknya meminta agar Legilator Palopo peduli dengan warga
Patene yang saat ini diahan di Polres Palopo sejak Senin (18/6/12) yang
lalu.
“Kami meminta agar DPRD bisa menerbitkan rekomendasi penangguhan penahanan terhadap warga kami yang ditahan,” kata Isma.
DPRD juga diminta untuk menjadi penjamin bagi delapan orang warga Patene yang ditahan agar bisa ditangguhkan penahanannya.
“Jika memang DPRD palopo berpihak pada rakyat pasti akan memperjuangkan nasib warganya yang ditahan,” ujar Isma.
Sementara
itu Wakil Ketua I DPRD kota Palopo, Alimuddin Nur yang menerima
aspirasi warga mengatakan pihaknya tidak bisa mengintervensi pekerjaan
penyidik kepolisian namun demikian DPRD juga tetap akan mencari solusi
terbaik untuk masalah tersebut.
“Kami
tidak bisa melakukan intervensi terhadap pekerjaan Polisi, tapi kami
tetap akan mencari solusi terbaik untuk masalah ini,” kata Alimuddin
Nur.
Alimuddin
juga mengatakan konflik antara warga Patene dan PT Poso Energy terkait
masalah SUTT akan dibicarakan dengan unsure Muspida Palopo.(b)
Haswadi
posting : luwuraya.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar