TNO-Makale (16/5) Bertempat di Lantai 4 Ruang Pola Kantor Bupati Tana Toraja, siang tadi berlangsung Aanwitzing proyek pada Unit kerja Dinas PU, Tarkim, dan Kesehatan. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan masyarakat jasa konstruksi, LSM dan masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan penjelasan perkerjaan (aanwitzing). Pada sambutannya, Tolla mengungkapkan kekesalannya erhadap kontraktor yang tidak bekerja baik tahun 2011, dikatakannya " Saya akan tegas tahun ini, saya tidak mau lagi jadi bulan-bulanan LSM, akibat amburadulnya pelaksanaan perkerjaan tahun 2012 memang ada juga yang bagus" Beberapa kali Kadis PU mengingatkan para calon pelaksana untuk dapat membuat penawaran yang baik, sehingga dapat dikerjakan dengan baik, sehingga dia tidak lagi direpotkan dengan pemanggilan ke kejaksaan aas laporan masyarakat dan LSM.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana alot, berbagai pertanyaan dan penolakan disampaikan baik dari Asosiasi, Kadin, dan LSM. Tampak hadir Ketua BPC Gapensi Tana Toraja, Ketua Gapeksindo, Seli Datu Linggi'. Yang paling menarik adalah saat pembahasan Pemaketan "CS", Ketua BPC Gapensi Kab. Tana oraja meminta kepada Pokja ULP untuk merevisi paket ini. Dikatakannya" Ini tidak diatur dalam UU, tetapi sebaiknya pekerjaan ini ditender satu-satu, karena jenis pekerjaan berbeda apalagi letak proyeknya juga tersebar. Saya akan laporkan ke pihak berwajib apabila ini diteruskan dan sebaiknya direvisi". Senada dengan itu, Ketua Kadin Tana Toraja, Wilson Abdullah, mengingatkan kepada semua rekanan untuk memanfaatkan peluang ini dan terkait pemaketan akan dikomunikasikan dengan Bupati. Dijelaskannya, "kami akan memfasilitasi ke Pemerintah (Bupati) untuk dapat merevisi Pemaketan yang ada, dan diharapkan hari Sabtu (19/5) sudah ada kejelasannya"
Ketua LSM LEKAT, Ferryanto Belopadang, yang sangat konsern memantau proses tender kali ini, diungkapkannya " Kami melalui Lembaga LSM LEKAT akan melakukan pemantauan sejak proses tender sampai pelaksanaan proyek ini, mengenai penjelasan Kadis PU terkait amburadulnya pelaksanaan pekerjaan rabat jalan TA 2011 memang harus disikapi serius oleh Bupati, Kadis dan Pelaksana, jangan sampai Panitia Meloloskan Kontraktor yang sedang bermasalah, biarkan mereka menyelesaikan masalahnya dulu". Terkait pernyataan kadis yang berulang kali dikeluhkan LSM , ditegaskannya, " LSM LEKAT konsern dan tidak akan mentolerir Penyimpangan yang ada, kami pasti melaporkan ke pihak berwenang,jangan ada pembiaran, dan mengharapkan para kontraktor dapat bekerja dengan baik sesuai kontrak yang ditandatanganinya, sehingga terhindar dari masalah Hukum"
Kegiatan Penjelasan Pekerjaan untuk TA 2012 terkesan tidak siap, buknya masih ada beberapa konsultan yang tidak menguasai materi dan lokasi, sehingga beberapa pertanyaan tidak dapat dijelaskan dengan baik. Ini suatu pelajaran besar, seharusnya Pemerintah lebih selektif menentukan Konsultan yang profesional sehingga kwalitas perencanaannya dapt dipertanggunjawabkan secara teknis, tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin, tergantung komitmen rekanan yang memenangkan dapat bertanggungjawab terhadap kontraknya, serta Konsultan Pengawas bekerja maksimal. Pada akhirnya semua terpulang kepada kerja keras semua stageholder dan masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan Proyek TA 2012 ini.(R1an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar