TNO-Bittuang, Bertempat di Kantor Camat Bittuang, hari ini (26/5) dilaksanakan Sosialisasi Pengembangan Masyarakat di Wilayah kegiatan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi PT Christina Explo Mining. Kegiatan ini dibuka Assisten II,Veri Bitticaca mewakili Bupati Tana Toraja, dalam sambutannya Veri mengungkapkan Pemerintah Sangat Merespon keinginan investor yang ingin membuka uasaha di Tana Toraja. Terkait adanya beberapa Perusahaan tambang yang juga mendapatkan IUP yang sama di wilayah ini, dikatakannya, " Marilah kita memberikan informasi yang baik dan benar, jangan terlalu mudah terprovokasi informasi yang belum tentu benar".
Presiden Komisaris PT Christina Explo Mining, Jenderal (Purn) Mathius Salempang, mengungkapkan keyakinannya akan keberhasilan mereka nantinya dalam mengelola tambang di wilayah ini atas dukungan semua pihak, Pemerintah, LSM, Pers dan masyarakat tentunya, dikatakan Salempang, " Saya Pemilik Perusahaan ini, jadi saya duluan yang akan melaporkan ke Polisi, seandainya dalam perjalanan perusahaan ini merugikan masyarakat!". Janji Sang Jenderal Mantan Wakabareskrim Mabes Polri ini, diungkapkan berkali-kali dengan mimik yang serius, sambil menunjuk Direktur Utama, Marannu Misalayuk, anak pertama dari pasangan Ir.Zeth Misalayuk dan istrinya Christina. Ditanggapi Marannu dengan janji, bahwa " Tangngia Tau senga' laumbangun tondokku, kami asli orang Bittuang, jadi kami sangat peduli dengan kondisi masyarakat disini, utamanya yang mempunyai anak cerdas namun tidak punya biaya untuk menyekolakan anaknya , kami akan bantu dengan Bea Siswa". Marannu Misalayuk, adalah anak pertama dari pasangan Ir.Zeth Misalayuk dan istrinya Christina.
Kegiatan sosialisasi dirangkaian dengan tinjauan lokasi, dimana Jenderal Purn Mathius Salempang memimpin langsung rombongan, disela-sela percakapan, sering terselip ungkapan " Saya saat ini bukan siapa-siapa, saya hanya peduli untuk pulang membangun usaha tambang didaerah kita ini, karena selama ini saya diluar, banyak sekali orang Toraja yang bekerja di tambang, kalau disini bisa kenapa harus jauh-jauh bahkan sampai ke Kalimantan". Pesan Salempang, utamakan warga sekitar, Penduduk Tana Toraja, sebagai pekerja di dalam usaha ini, karena usaha ini dibangun atas usaha keluarga dan belum ada campur tangan investor luar.(ry@n)
Presiden Komisaris PT Christina Explo Mining, Jenderal (Purn) Mathius Salempang, mengungkapkan keyakinannya akan keberhasilan mereka nantinya dalam mengelola tambang di wilayah ini atas dukungan semua pihak, Pemerintah, LSM, Pers dan masyarakat tentunya, dikatakan Salempang, " Saya Pemilik Perusahaan ini, jadi saya duluan yang akan melaporkan ke Polisi, seandainya dalam perjalanan perusahaan ini merugikan masyarakat!". Janji Sang Jenderal Mantan Wakabareskrim Mabes Polri ini, diungkapkan berkali-kali dengan mimik yang serius, sambil menunjuk Direktur Utama, Marannu Misalayuk, anak pertama dari pasangan Ir.Zeth Misalayuk dan istrinya Christina. Ditanggapi Marannu dengan janji, bahwa " Tangngia Tau senga' laumbangun tondokku, kami asli orang Bittuang, jadi kami sangat peduli dengan kondisi masyarakat disini, utamanya yang mempunyai anak cerdas namun tidak punya biaya untuk menyekolakan anaknya , kami akan bantu dengan Bea Siswa". Marannu Misalayuk, adalah anak pertama dari pasangan Ir.Zeth Misalayuk dan istrinya Christina. 
3 komentar:
Kita merespon positif setiap upaya investor untuk menanamkan sahamx di daerah ini, ditunjang Community Development yang jelas, dan tentux sesuai aturan yang berlaku, Selamat berinvestasi,BRAVO
saya sangat mendukung adanya eksplorasi tambang di Bittuang tetapi kiranya kepada bapak pimpinan PT Christina Explo Mining man power yang digunakan adalah putra daerah sendiri supaya jangan lagi banyak putra daerah yang pergi ke ke luar daerah menjadi karyawan tambang.....
Usaha yang bagus untuk kembali membangun dan mengeruk Kampung sendiri. Setahu saya eksplorasi emas tembaga dan mineral ikutannya tidak segampang nimba air dalam sumur. Eksplorasi emas harus melalui tahapan eksplorasi yang matang melalui beberapa kegiatan mulai maping stream sed sampling trenching channel geomagnetik airborne groundmag geolistrik dan terkahir Bor dimana kegiatan diatas memerlukan biaya besar, tenaga ahli dan waktu yg lama.sehingga kalau betul 2 serius sudah berapa tahapan diatas yg sudah dikerjakan.Pertanyaan besar yg perlu masyarakat Toraja Pahami..
Posting Komentar