TNO-Makale (7/8), Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pemerintah sudah mencanangkan Pendidikan dan Kesehatan gratis bagi masyrakat, utamanya Kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Kondisi kesehatan masyarakat yang sakit akan menghambat roda pembangunan. Di Makale sebagai ibukota Kabupaten Tana Toraja gencar digalakkan pembangunan, baik itu rumah dinas, Kantor-kantor, serta sekolah sekolah bertingkat. Sayangnya, ada yang terlupakan, apa gerangan, oh iya... Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Kondisi bangunannya yang memprihatinkan dan tidak terawat, bangunan tua ini mengumandangkan panji Kesehatan bagi masyarakat Kota Makale dan sekitarnya, apa yang bisa dilakukan pengelola dan dinas Terkait, sekian Milyar setiap tahunnya digelontorkan untuk membiayai pelayanan kesehatan sampai ke pelosok, tetapi di ibukota Kabupaten sendiri kondisinya memprihatinkan, ada apa? Pertanyaan ini haruslah dijawab semua pihak, utama para pemikir Pemkab, mulai Bupati/Wakil, DPRD, Jajaran dinas Teknis dan masyarakat pemerhati dan pelaku pembangunan di bidang kesehatan. Kalau tahun ini tidak direnovasi besar-besaran, bukan tidak mungkin masyarakat yang datang mencari kesembuhan pulang membawa bonus "virus" baru atau celaka tertimpa Konstruksi Atap yang lapuk? sungguh luar biasa panji pembangunan dikibarkan para legilator Tana Toraja, dengan pola anggaran baru Pengganti "PERKODES" dengan nama "ANGGUR MERAH" Singkatan dari Anggaran Untuk Mensejahterakan Rakyat, apa iya? (tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar