Jakarta
Mabes TNI meminta masyarakat ikut berpartisipasi melakukan pengawasan
bila menemukan ada mobil mencurigakan atau mobil mewah yang memakai
pelat TNI. Masyarakat diminta tak sungkan menyetop mobil itu dan
bertanya, apakah mobil itu milik TNI atau bukan.
"Silakan ditanya saja, itu kan bagian dari kontrol masyarakat. Benar nggak itu mobil TNI," kata Kapuspen TNI Laksamana Madya Iskandar Sitompul yang dikonfirmasi detikcom, Sabtu (26/5/2012).
Iskandar meminta masyarakat jangan sungkan untuk bertanya. Dia juga memastikan pihaknya juga selalu melakukan razia dengan melibatkan Puspom TNI. Bukan hanya karena ada insiden mobil mewah memakai pelat TNI, tapi memang rutin sepanjang tahun guna melakukan penertiban.
"Kita selalu tertibkan, itu selalu kita lakukan," jelas Iskandar.
Sebelumnya sejumlah mobil diketahui menggunakan pelat TNI misalnya saja Porsche Cayanne dan juga yang ditemukan Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin yakni sebuha Toyota Fortuner. Untuk Fortuner itu Hasanuddin sempat melakukan pengecekan dan ternyata itu bukan kendaraan milik TNI.
(ndr/mpr)
"Silakan ditanya saja, itu kan bagian dari kontrol masyarakat. Benar nggak itu mobil TNI," kata Kapuspen TNI Laksamana Madya Iskandar Sitompul yang dikonfirmasi detikcom, Sabtu (26/5/2012).
Iskandar meminta masyarakat jangan sungkan untuk bertanya. Dia juga memastikan pihaknya juga selalu melakukan razia dengan melibatkan Puspom TNI. Bukan hanya karena ada insiden mobil mewah memakai pelat TNI, tapi memang rutin sepanjang tahun guna melakukan penertiban.
"Kita selalu tertibkan, itu selalu kita lakukan," jelas Iskandar.
Sebelumnya sejumlah mobil diketahui menggunakan pelat TNI misalnya saja Porsche Cayanne dan juga yang ditemukan Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin yakni sebuha Toyota Fortuner. Untuk Fortuner itu Hasanuddin sempat melakukan pengecekan dan ternyata itu bukan kendaraan milik TNI.
(ndr/mpr)
Indra Subagja - detikNews
Sabtu, 26/05/2012 19:09 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar