Sejumlah warga Batak menari Tarian Kerbau
saat menyambut kedatangan mantan Presiden RI ke-5 Megawati
Soekarnoputri. Ketua umum PDIP itu datang sekitar pukul 13.10 WIB,
dengan mengenakan selendang khas Batak, Ulos.
Selain tarian kerbau, terdapat iring-iringan kerbau dibawa ke tengah lapangan stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Salah satu peserta J Simbolon yang hadir dalam acara tersebut mengatakan sebentar lagi akan dilakukan prosesi Mangalahap Horbo atau memotong kerbau.
Menurutnya, hal ini merupakan tradisi nenek moyang yang turun menurun terus dilestarikan.
"Tradisi nenek moyang, ritualnya agar tidak sampai hilang, sekaligus ucapan syukur dan sekalian ultah PSBI ke-5," katanya, Sabtu (7/7).
Kerbau itu akan disembelih dan dagingnya akan dibagi-bagikan kepada peserta. Sebelumnya, kerbau tersebut telah diberi doa atau jampi-jampi oleh raja adat. Begitu pula pohon yang digunakan untuk mengikat sang kerbau.
Pohon itu diletakan di tengah-tengah stadion lapangan GBK, namun tidak ditancapkan ke tanah.
"Ini untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan supaya kebudayaan ini tidak dilupakan," ujarnya lagi.
Sejak pagi tadi, ribuan warga Batak memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Kehadiran ribuan warga Batak itu ternyata dalam rangka perayaan HUT ke 5 Pesta Bolon Simbolon 2012. Acara sekaligus ajang pertemuan putra-putri Simbolon se-Indonesia, yang dikenal dengan Punguan Simbolan dohot Boruna Indonesia (PSBI).
[dan]
Selain tarian kerbau, terdapat iring-iringan kerbau dibawa ke tengah lapangan stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Salah satu peserta J Simbolon yang hadir dalam acara tersebut mengatakan sebentar lagi akan dilakukan prosesi Mangalahap Horbo atau memotong kerbau.
Menurutnya, hal ini merupakan tradisi nenek moyang yang turun menurun terus dilestarikan.
"Tradisi nenek moyang, ritualnya agar tidak sampai hilang, sekaligus ucapan syukur dan sekalian ultah PSBI ke-5," katanya, Sabtu (7/7).
Kerbau itu akan disembelih dan dagingnya akan dibagi-bagikan kepada peserta. Sebelumnya, kerbau tersebut telah diberi doa atau jampi-jampi oleh raja adat. Begitu pula pohon yang digunakan untuk mengikat sang kerbau.
Pohon itu diletakan di tengah-tengah stadion lapangan GBK, namun tidak ditancapkan ke tanah.
"Ini untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan supaya kebudayaan ini tidak dilupakan," ujarnya lagi.
Sejak pagi tadi, ribuan warga Batak memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Kehadiran ribuan warga Batak itu ternyata dalam rangka perayaan HUT ke 5 Pesta Bolon Simbolon 2012. Acara sekaligus ajang pertemuan putra-putri Simbolon se-Indonesia, yang dikenal dengan Punguan Simbolan dohot Boruna Indonesia (PSBI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar