Sabtu, 10 Maret 2012

Ilham "Tantang" Dewan Ungkap Kebocoran PD Parkir

TNO-MAKASSAR, -- Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, "menantang" anggota DPRD Kota Makassar khususnya Komisi B untuk mengungkap data kebocoran parkir di Kota Makassar. Itu dikatakannya setelah mendengar bahwa ada pihak Komisi B mempersoalkan dugaan kebocoran hingga Rp 12 miliar pertahun di PD Parkir.

"Mudah-mudahan bisa ditunjukkan datanya. Jangan hanya mengukur berapa jumlah kendaraan tetapi sistemnya seperti apa. Seharusnya dewan beri solusi, dan data. Jika tidak ada pajak maka pendapatan parkir makin besar," tegas Ilham saat ditemui pada suatu acara di Restauran Bamboudent I, Rabu (7/3).
Dikatakan pula, ia menampik jika ada dugaan kebocoran. Sehingga, Ilham meminta pihak DPRD membuktikan melalui data yang bisa dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, Direktur PD Parkir Makassar Raya, Aryanto Dammar membantah jika ada kebocoran di institusi yang dipimpinya. "Tidak ada itu, sebab kami tetap melakukan pengawasan dan memonitoring dengan cara turun dijalan. Malahan PD Parkir sudah memasukkan deviden parkir ke PAD tahun 2011 lalu sebesar Rp 1,1 Miliar, termasuk menargetkan tahun ini pendapatan parkir hingga Rp 1,5 miliar. Jangan berhitung target," jelas Aryanto.
Anggota Komisi B DPRD Makassar, Abd Wahab Tahir yang ditemui mengatakan, pihaknya pekan depan akan memanggil kembali pihak PD Parkir. Utamanya terkait adanya indikasi kebocoran potensi PAD yang diperkirakan mencapai Rp12 miliar hingga Rp 14 miliar.
Dewan juga, kata dia, menginginkan dilakukan audit secara internal terkait potensi pendapatan di Makassar. "Dewan berharap dari hasil temuan uji petik, PD Parkir bisa menaikkan target pendapatannya hingga Rp 10 miliar untuk tahun 2012 ini," tandasnya. 
 
Posting : BKM

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar