Kubu Hercules Rozario Marshal menilai kepolisian justru melakukan provokasi, dengan menggelar apel di ruko PT Tjakra Multi Strategi. Diketahui sekitar 50 anggota Polres Jakarta Barat menggelar apel di tempat tersebut, Jumat (8/3) sore.
"Tidak ada angin, tiba-tiba mengadakan apel ada maksud apa ini, kalau tidak berbau intimidasi," ujar kuasa hukum Hercules, Joao Meco, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/3).
Joao malah mempertanyakan tindakan polisi yang melakukan apel. "Memang seberapa berbahayanya kawasan tersebut sehingga ada apel segala," tuturnya.
Justru, lanjut Joao, pihak Tjakra dan apartemen Bellmont Residence yang menghilangkan hak warga Perumahan Kebon Jeruk Indah. Dirinya membantah jika disebut ada tindak pemerasan.
"Justru mereka yang belum menyerahkan fasilitas umum dan sosial dan malah menutup akses perumahan. Hal ini pernah dibicarakan dengan manajemen dan warga tapi hasilnya nihil," ucapnya lagi.
Joao menyesalkan tindakan polisi ini. Seharusnya Polisi bisa menjadi jembatan antara pihak pengembang dengan warga, sehingga ada kesepakatan bersama.
Untuk diketahui, Hercules bersama 50 orang anak buahnya digelandang ke Mapolda Metro Jaya. Pihak Hercules dituding melakukan pemerasan terhadap kontraktor hingga ratusan juta.
"Tidak ada angin, tiba-tiba mengadakan apel ada maksud apa ini, kalau tidak berbau intimidasi," ujar kuasa hukum Hercules, Joao Meco, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/3).
Joao malah mempertanyakan tindakan polisi yang melakukan apel. "Memang seberapa berbahayanya kawasan tersebut sehingga ada apel segala," tuturnya.
Justru, lanjut Joao, pihak Tjakra dan apartemen Bellmont Residence yang menghilangkan hak warga Perumahan Kebon Jeruk Indah. Dirinya membantah jika disebut ada tindak pemerasan.
"Justru mereka yang belum menyerahkan fasilitas umum dan sosial dan malah menutup akses perumahan. Hal ini pernah dibicarakan dengan manajemen dan warga tapi hasilnya nihil," ucapnya lagi.
Joao menyesalkan tindakan polisi ini. Seharusnya Polisi bisa menjadi jembatan antara pihak pengembang dengan warga, sehingga ada kesepakatan bersama.
Untuk diketahui, Hercules bersama 50 orang anak buahnya digelandang ke Mapolda Metro Jaya. Pihak Hercules dituding melakukan pemerasan terhadap kontraktor hingga ratusan juta.
[cob]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar