MAKALE– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja mulai menggarap proyek
pembangunan kawasan objek wisata religi di Buntu (bukit) Burake,
Kecamatan Makale.
“Pembangunan jalan wisata
menuju Buntu Burake sepanjang 400 meter sudah selesai dilakukan. Begitu
juga areal parkir kendaraan di puncak Buntu Burake dengan ketinggian
sekitar 1.000 meter dari permukaan laut sudah dirampungkan,” ujar
anggota DPRD Tana Toraja,Yohanis Lintin Paembongan saat meninjau
pengerjaan jalan ke lokasi wisata, kemarin. Dia mengatakan, meski jalan
wisata dari Paku Pangleon menuju Buntu Burake belum diaspal,namun sudah
bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Sebab, badan
jalan sepanjang 400 meter itu merupakan batu cadas yang
dipahat,sehingga mobil yang akan menuju atau dari puncak Buntu Burake
tidak mengalami kesulitan saat melalui jalur tersebut. Dia
mengungkapkan, pembukaan jalan wisata serta tempat parkir kendaraan di
kawasan objek wisata tersebut menghabiskan anggaran pendapatan belanja
daerah (APBD) 2012 sebesar Rp814 juta.
Rencananya, pemerintah
akan terus mengembangkan objek wisata Buntu Burake melalui proyek
multiyear (berkelanjutan) hingga layak dijadikan objek wisata rohani.
“Pembangunan kawasan wisata religi ini sudah dibuat Perda (peraturan
daerah), sehingga kewajiban kami sebagai anggota DPRD menyetujui
alokasi anggaran setiap tahunnya,” katanya.
Sebelumnya, Bupati
Tana Toraja Theofilus Allorerung mengatakan,daerahnya memiliki potensi
pariwisata yang cukup banyak,tetapi belum digarap maksimal. Salah
satunya yakni Buntu Burake yang memiliki potensi besar untuk
dikembangkan sebagai kawasan wisata. Rencananya, pemerintah akan
memanfaatkan kawasan Buntu Burake sebagai kawasan wisata religius serta
didukung pemandangan alam di sekitarnya. “Pembangunan kawasan Buntu
Burake diperkirakan berlangsung selama tiga tahun,” ujarnya.
Sesuai
perencanaan awal, kata dia, di sekitar kawasan Buntu Burake akan
dibangun anak tangga sebanyak 7.777 buah hingga ke bagian puncak.
Jumlah anak tangga itu sesuai dengan keyakinan awal suku Toraja yakni
ajaran Aluk Sanda Pitunna. _ joni lembang
posting : sindo
2 komentar:
Mantap, jangan lupa melengkapi dengan sarana toilet umum, penampungan sampah dan kamar mandi, klo bisa jalan naik, dan turunnya beda, agar pengunjung bisa menikmati varietas pemandangan yg beraneka. salam
lebih mantap lagi kalau ada transport yg memadai ke toraja, kalau bandara baru blm jadi, nah itu pesawat kecil di Pongtiku di aktifkan.
Posting Komentar